Kebumen Bakal Terima Alokasi Anggaran Tugas Pembantuan untuk Pulihkan Ekonomi
Alokasi Tugas Pembantuan di 10 Daerah di Jateng Didorong untuk Pulihkan Ekonomi
Pj Sekda Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo |
Dana itu difokuskan untuk pembangunan di sektor kelautan dan perikanan, perindustrian dan perdagangan, koperasi dan UKM, pertanian dan ketahanan pangan.
Hal itu dibeberkan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo, dalam Rapat Konsolidasi Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kabupaten/ Kota 2021 di Hotel Aston, Rabu, 29 September 2021.
Ada 10 kabupaten/kota di Jateng yang saat ini mendapatkan alokasi dana tugas pembantuan dari APBN. Ini mulai dari Brebes, Batang, Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Demak, Pati, Jepara, Blora, Sragen,” kata dia.
Prasetyo menjelaskan, tantangan memulihkan perekonomian sesudah masa pandemi Covid - 19 cukup besar. Dikucurkannya dana tugas pembantuan, diharapkan bisa memantik pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
“Sekecil apapun saya kira itu akan sangat berpengaruh, khususnya pada 10 kabupaten/kota terkait. Ini bagian yang tidak gampang dalam pemulihan post pandemi. Jadi kita tahu sebagian besar sekarang ini (pertumbuhan ekonomi) masih tergantung pada konsumsi dan belanja pemerintah,” ungkapnya.
Dana tugas pembantuan ini, menurut Prasetyo, adalah belanja pemerintah yang didorong untuk membantu pertumbuhan ekonomi di masing-masing kabupaten/kota. Terlebih, daerah yang memeroleh anggaran tersebut memiliki potensi dan kinerja yang cukup baik di sektor masing-masing.
“Kita lihat potensi kelautan dan perikanan mulai dari Demak, Pati, Jepara, saya kira kekuatannya di situ. Termasuk Batang, Kebumen juga. Untuk industri, UKM, koperasi ini, (di) Banyumas, Banjarnegara, Brebes sudah cukup tinggi. Dan sektor industri perdagangan, koperasi, UKM, hampir semua (dari) 10 kabupaten/kota ini juga memiliki tingkat kinerja yang baik,” urai dia.
Prasetyo berpesan agar pelaksanaan anggaran tugas pembantuan bisa dilaksanakan semaksimal mungkin dan dapat bersinergi bersama pemerintah pusat. Keberhasilan pelaksanaan program ini sangat penting sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi.(*)