Akhirnya! PPKM Kebumen Turun jadi Level 2, Warga Sudah Boleh Wayangan
"Kami beritahukan bahwa per tanggal 15 kemarin, Kebumen Alhamdulillah sudah masuk PPKM level 2," kata Arif.
Kebumen telah turun ke PPKM Lever 2. |
Kabar gembira itu disampikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, saat menghadiri acara pentas wayang kulit di Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, Selasa, 16 November 2021 malam.
Arif menyebut saat ini, Kebumen sudah turun dari PPKM level 3 menjadi level 2. Hal ini seiring dengan melemahnya angka kasus Covid-19 di Kota Beriman ini.
"Kami beritahukan bahwa per tanggal 15 kemarin, Kebumen Alhamdulillah sudah masuk PPKM level 2," kata Arif.
Dengan penurunan status PPKM ke level 2, maka seluruh aktivitas sosial ke masyarakatan di Kebumen sudah sedikit lebih longgar dari sebelumnya. Seperti halnya pagelaran wayang kulit dan kesenian lain, sudah bisa dibuka, atau kembali diadakan.
"Demikian juga pariwisata, acara pesta pernikahan sudah bisa kita buka. Namun masih tetap menjalankan aturan, yakni protokol kesehatan dan jangan membuat kepadatan yang terlalu menumpuk," terang Bupati.
Menurut Bupati, penurunan PPKM ke level 2 ini juga terjadi seiring dengan menguatkan kekebalan tubuh masyarakat karena banyak masyarakat Kebumen yang sudah divaksin. Saat ini, tercatat vaksinasi di Kebumen sudah 60 persen lebih.
"Targetnya akhir bulan ini sudah 70 persen, dan pada akhir tahun Kebumen kita targetkan atau kita harapkan bisa turun lagi PPKM level 1," tutur Bupati.
Upaya itu, kata Bupati harus didukung bersama oleh semua pihak. Tidak boleh lengah, protokol kesehatan masih terus berlaku tidak boleh diabaikan. Kemudian masyarakat yang belum vaksin, pinta Bupati segeralah untuk segera divaksin.
"Termasuk anak-anak, pemerintah sudah menyediakan vaksin untuk anak usia 12 tahun ke atas. Jadi silakan ibu-ibu dan bapak-bapak bisa mendaftarkan anaknya untuk segara vaksin, bisa di Puskesmas, atau di tempat lain," pinta Bupati.
Bupati juga menyingung saat ini anak-anak di Kebumen sudah bisa kembali ke sekolah mengikuti pelajaran tatap muka. "Keadaan ini sungguh menyenangkan, karena orangtua dan kita semua sudah lama rindu anaknya bisa kembali bersekolah. Alhamdulillah semua sekolah di Kebumen sudah dibuka," ucapnya.
Terakhir Bupati menginformaikan bahwa kasus Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sudah nol persen. Artinya sudah tidak ada pasien covid-19 yang di rawat di seluruh rumah sakit di Kebumen. Jumlah penderita Covid-19 hanya ada 4 orang dan saat ini berada di isolasi terpusat. (*)