Bupati Purworejo Lantik 8 Pejabat Eselon Dua dan 12 Eselon Tiga, Berikut Daftarnya - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Bupati Purworejo Lantik 8 Pejabat Eselon Dua dan 12 Eselon Tiga, Berikut Daftarnya

Bupati Agus Bastian mengingatkan bahwa jabatan apapun yang diemban saat ini adalah amanah. 

Bupati Purworejo Lantik 8 Pejabat Eselon Dua dan 12 Eselon Tiga, Berikut Daftarnya
Bupati Purworejo saat melantik pejabat eselon 2 dan eselon 3.
INI KEBUMEN -  Bupati Purworejo Agus Bastian, melantik dan mengambil sumpah/janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemkab Purworejo. Pelantikan dilakukan di Ruang Arahiwang, Rabu, 8 Desember 2021.

Adapun pejabat JPT Pratama yang dilantik, yaitu  Nancy Megawati Hadisusilo (Asisten Bidang Administrasi dan Kesra), Fitri Edhy Nugroho (Kepala BKD), Stephanus Aan Isa Nugraha (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan). 

Kemudian, Hadi Pranoto (Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja), Laksana Sakti  (Kepala Dinpermasdes), Ahmat Jainudin (Kepala Dinsosduk KB PPPA), Hariyono (Kepala Satpol PP dan Damkar), dan Eko Paskiyanto  (Kepala Dinas Perkimtan).

Sedangkan pejabat administrator antara lain, Bambang Sadyo Hastono (Sekretaris Dinas PMPTSP), Lilos Anggorowati (Kepala Kantor Kesbangpol). Unang Nurhidayat (Sekretaris Dinkominfo), Sri Lestariningsih (Sekretaris Dinarpus), Dwijo Mudiarto (Camat Purworejo)

Windarto (Camat Bagelen), Tjatur Priyo Utomo (Sekretaris Dinperinaker), Bambang Gatot Seno Aji  (Sekretaris Satpol PP dan Damkar). Selain itu, Bambang Setyo Budoto (Camat Kutoarjo), Anas Naryadi (Sekretaris Dinas Perhubungan), Dede Yeni Iswantini (Kepala Sekretariat BPBD), serta Wahyu Jaka Setiyanta  (Camat Kaligesing).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Sekda  Said Romadhon, Kepala Perangkat Daerah dan unsur terkait lainya.

Bupati Agus Bastian mengingatkan bahwa jabatan apapun yang diemban saat ini adalah amanah. 

"Sebagai sebuah amanah maka jabatan adalah titipan, sehingga kita tidak boleh merasa memilikinya dan harus legowo apabila sewaktu-waktu diminta kembali oleh yang memberi amanah," tandasnya.

Menurut Bupati, jabatan bukan keistimewaan tapi sebuah tanggung jawab yang pelaksanaannya juga harus dipertanggungjawabkan. Jabatan juga bukan fasilitas tapi pengorbanan, jabatan bukan leha-leha tapi kerja keras, jabatan juga bukan kesewenangan bertindak tapi kewenangan melayani, jabatan adalah keteladanan dalam berpikir dan bertindak. 

“Oleh karena itu, siapapun yang terpilih untuk menduduki jabatan harus terus menunjukkan kualitas, harus kompeten dan menunjukkan kinerja yang luar biasa. Sedangkan bagi yang belum mendapat kesempatan, hendaknya jangan merasa kecewa atau berkecil hati, masih banyak kesempatan berikutnya di masa-masa mendatang,” tandasnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>