Hadir Haul KH Muhdi Sirojuddin, Bupati Sebut Kebumen Punya Banyak Waliyullah - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Hadir Haul KH Muhdi Sirojuddin, Bupati Sebut Kebumen Punya Banyak Waliyullah

Beliau ini disebut-sebut gurunya walisongo.

Hadir Haul KH Muhdi Sirojuddin, Bupati Sebut Kebumen Punya Banyak Waliyullah
Kebumen memiliki banyak makam ulama besar, Waliyullah.
INI KEBUMEN - Tak hanya memiliki wisata alam, Kebumen memiliki banyak wisata religi. Hal ini terbukti dengan banyaknya makam waliyullah di Kebumen.

"Kebumen ini juga bisa dikatakan kotanya para Waliyullah. Banyak ulama para kekasihnya Allah itu dimakamkan di Kebumen," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, saat menghadiri Haul KH Muhdi Sirojuddin di Mirit, Sabtu, 4 Desember 2021.

Seperti halnya makam KH Muhdi Sirojuddin, seorang ulama besar yang dihormati dan disegani masyarakat karena kealimannya. Ada juga makam waliyullah lainnya, yakni Syeikh Abdul Awwal di Candimulyo, ada juga makam Mbah Lancing di Mirit. Kemudian makam Syekh Anom Sida Karsa di Petanahan.

Lalu lanjut Bupati, ada juga makam Syekh Abdul Kahfi Awal dan Syekh Abdul Kahfi Tsani di Lemah Lanang, Candiwulan. Syekh Marwan dan Syekh Yusuf di Bulupesantren. Di Desa Ayam Putih, Buluspesantren, terdapat makam Waliyullah Syekh Mubin. 

"Beliau ini disebut-sebut gurunya walisongo asal Gujarat, India yang ditugaskan menyebarkan Islam di pesisir selatan Jawa, dan masih keturunan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Jadi Kebumen ini punya banyak Waliyullah," terang Bupati.

Sebagai umat beragama, sudah pantasnya kata Bupati, masyarakat Kebumen bisa meneladani kebaikan dari para alim ulama. Merawat makamnya, dan bisa meneruskam jejaknya dalam menyiarkan ajaran agama Islam yang kaffah. 

"Jadi kita ziarah kubur ke makam para waliyullah tujuanya berdoa, mengharapkan keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT melalui wasillah para kekasihNya," jelas Bupati.

Bupati juga yakin, kemajuan Kebumen salah satunya juga disebabkan karena doanya para alim ulama. 

"Dari mereka, para alim ulama, kita bisa tahu bagaimana mengaji, bagaimana shalat yang benar, bagaimana bershalawat kepada Nabi. Itu semua yang mengajarkan ulama, dan terus turun menurun sampai anak cucu kita," tandas Bupati.

Diketahui haul KH Muhdi Sirojuddin juga turut dihadiri KH Abdul Mukti dari Ponpes Tegalrejo, Magelang, kemudian Wali Kota Magelang Muchamad Nur Azis, segenap keluarga besar KH Muhdi, Forkompincam, dan ratusan warga.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>