Masih Erupsi! Pendakian Gunung Merapi Belum Dibuka, Masyarakat Diminta Waspada
Pendakian untuk Merapi sampai saat ini belum dibuka, karena sampai saat ini Merapi masih erupsi.
Pendakian ke Gunung Merapi ditutup karenan sampai saat ini masih erupsi. |
“Pendakian untuk Merapi sampai saat ini belum dibuka, karena sampai saat ini Merapi masih erupsi. Tanggal 9 (Desember) juga ada guguran awan panas ke arah barat daya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kalakhar BPBD Provinsi Jateng, Safrudin, Jumat, 10 Desember 2021.
Safrudin mengatakan saat ini Gunung Merapi telah mengalami peningkatan status dari waspada ke siaga pada November. Bahkan, sampai sekarang siaga level 3.
“Erupsinya sejak 4 Januari 2021 sampai sekarang masih erupsi,” kata dia.
Disampaikan, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga telah memberikan informasi ke BPBD baik daerah, sekitar Merapi di Jateng maupun DIY.
Potensi material yang sudah di lereng gunung atau sekitar Merapi, seandainya meluncur diperkirakan hanya akan memenuhi dalam badan sungai, tidak sampai melimpah ke area permukiman.
Belajar dari kejadian erupsi Gunung Semeru Jawa Timur, Safrudin mengatakan, aktivitas pengungsian di sekitar Merapi telah dilakukan pada November lalu, baik di Magelang, Klaten, maupun Boyolali.
Di Magelang menggunakan sistem sister village, di mana warga antardesa telah dipasang-pasangkan untuk menampung pengungsi.
“Penanganan Merapi, pada saat November teman-teman telah melakukan pengungsian. Kita juga sudah punya data kependudukan. Contoh, di Magelang juga sudah punya data kependudukan untuk melakukan pengungsian, dan mereka punya rencana kontijensi,” ujarnya.(*)