Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Gus Yasin Minta Camat dan Kades di Kebumen Perbarui Data - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Gus Yasin Minta Camat dan Kades di Kebumen Perbarui Data

“Data yang dari pusat yang masuk ke desa kami itu istilahnya sudah mampu. Saya sebagai kepala desa kan bingung,” kata Jamhar.

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Gus Yasin Minta Camat dan Kades di Kebumen Perbarui Data
Gus Yasin meminta Camat dan Kades perbarui data.
INI Kebumen BANYUMAS - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengingatkan kepada seluruh Camat dan Kades di Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, dan Kebumen, agar segera memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Hal itu dia sampaikan saat mengikuti rapat koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Penyelesaian Sambungan Listrik bagi Rumah Tangga Kurang Mampu di Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, dan Kebumen, di Hotel Grand Kanaya, Banyumas, Rabu, 1 Desember 2021. 

Menurutnya, validitas data sangat penting. “Bagaimana kita bisa membantu kalau datanya tidak valid? Maka itu saya minta ayo, Pak Camat, Pak Kades saya titip, datanya diperbarui,” kata Gus Yasin, sapaan akrab Wagub.

Ditambahkan, setelah melakukan verifikasi dan validasi, data tersebut harus dimasukkan ke dalam aplikasi yang telah disediakan. Dengan demikian, input data tersebut akan meminimalisasi perbedaan data antara daerah dengan pusat.

“Caranya ya input data sendiri di aplikasi. Minta orang IT melakukannya. Nanti Pak Camat, dampingi semua Kadesnya. Kalau perlu dikeroyok bareng-bareng input datanya, biar bisa saling evaluasi lagi. Supaya bisa lebih cepat,” tandasnya.

Kepala Desa Sokaraja, Jamhar, mengakui, kalau data yang dia peroleh dari pusat tidak tepat. Saat menerima data tersebut, dia melakukan kroscek, dan ternyata nama-nama yang ada di dalam data tersebut sebagian termasuk orang yang mampu.

“Data yang dari pusat yang masuk ke desa kami itu istilahnya sudah mampu. Saya sebagai kepala desa kan bingung,” kata Jamhar.

Dia menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Wagub. Awalnya dia mengaku kebingungan bagaimana caranya memperbaiki data yang diperoleh dari pusat.

“Saya akan mengusahakan, (data) orang yang sudah mampu akan saya hapus. Saya akan minta bagian IT saya untuk memasukkan data yang sesuai,” tambahnya. (*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>