Ganjar Sebut Pemilu 2024 Jadi Momentum Sinkronisasi di Hadapan Acara Bupati se-Indonesia, Apa Maksudnya? - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Ganjar Sebut Pemilu 2024 Jadi Momentum Sinkronisasi di Hadapan Acara Bupati se-Indonesia, Apa Maksudnya?

Ganjar Sebut Pemilu 2024 Jadi Momentum Sinkronisasi di Hadapan Acara Bupati se-Indonesia, Apa Maksudnya?
Ganjar Pranowo.

INIKEBUMEN.net - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Pemilu 2024 menjadi momentum yang baik untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi antar organisasi pemerintahan.

Baik di Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Daerah (Pemda) atau kolaborasi keduanya.

Hal itu dikatakan Ganjar di hadapan bupati se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), di Hotel Trio Azana Style, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis, 22 Juni 2023.

“Kalau tahun depan kita bisa menyelenggarakan pemilihan umum, baik Pilpres, legislatif, kepala daerah, maupun DPRD-nya bagus, maka tahun 2024 menjadi momentum yang baik untuk melakukan sinkronisasi, harmonisasi,” kata Ganjar.

Dalam acara HUT ke-23 Apkasi, Ganjar mengingatkan, ada momentum krusial bagi pengelola daerah untuk menciptakan harmonisasi.

Salah satunya, setelah pergantian kepemimpinan atau kepengurusan usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Maka rasa-rasanya dari Apkasi sudah bagus menilainya, berbagi pengalaman, berbagi cerita, dan penting kiranya sinkronisasi, harmonisasinya,” ujarnya.

Ganjar mengingatkan pentingnya sinkronisasi antarorganisasi pemerintahan, baik di pemprov, pemda, atau kolaborasi keduanya. Hal ini penting untuk mewujudkan harmonisasi daerah.

Dengan sinkronisasi dan harmonisasi yang berjalan baik di pemerintahan, kata Ganjar, pengelola daerah akan tahu program-program prioritas yang penting dijalankan, sampai ke tingkat kelurahan hingga RT/RW.

Selain tahu, kata Ganjar, seluruh jajaran di bawah pengelola daerah juga akan menjalankan program-program tersebut secara bersama.

“Tentu saja nanti kita akan lebih tahu, bagaimana program yang ada di kabupaten dan kota itu, semua yang sifatnya prioritas akan sama," katanya.

"Dukungan di tingkat provinsi seperti apa, dukungan dari pusat seperti apa. Sehingga menjadi target nasional, bahkan dalam rampak barisan yang sama dengan penyelenggaraannya,” sambungnya.

Ganjar berharap, sinkronisasi dan harmonisasi antarpengelola daerah, bisa mewujudkan kesejahteraan wilayah. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

“Mudah-mudahan dari Apkasi yang sudah 23 tahun itu, betul-betul bisa menceritakan pengalaman-pengalaman baik dari Bupati, yang bisa menjadi kepala daerah itu betul-betul bisa mensejahterakan wilayahnya,” pungkas Ganjar.

***

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>