Doakan Polisi yang Gugur di Mako Brimob, Masyarakat Kebumen Gelar Salat Gaib

www.inikebumen.net KEBUMEN - Untuk mendoakan lima polisi yang gugur saat bertugas di Rutan Salemba Cabang Depok Kompleks Mako Brimob, masyarakat Kebumen menggelar salat gaib. Salat tersebut dilakukan serentak usai salat jumat, Jumat 11Mei 2018.

Suasana salat gaib di Masjid Agung Kauman Kebumen

Tampak sejumlah pejabat Kebumen ikut dalam salat gaib yang digelar di Masjid Agung Kauman Kebumen. Diantaranya, Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar, dan PJU Polres Kebumen serta para pelajar di Kebumen.

"Ini perlu kita Salati bersama. Terlebih beliau (almarhum)  gugur dalam tugas," tutur Yazid Mahfudz, usai mengikuti salat gaib berjamaah.

Yazid Mahfudz, bahkan mengecam kerusuhan yang terjadi di Rutan Napiter (Napi Terorisme) Salemba Cabang Depok Kemarin.

"Agama manapun tidak membenarkan kekerasan. Kami sangat mengecam aksi tersebut. Di Indonesia tidak boleh ada teror," tegasnya.

Hal senada diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Kebumen, Suhartono,  yang juga hadir dalam Salat Gaib. Dirinya mengungkapkan turut prihatin atas tewasnya personel Polri dalam peristiwa itu.

"Kami mewakili masyarakat Kebumen, ikut berduka cita atas gugur nya saudara kami (para almarhum). Semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi Nya," kata Suhartono.

Salat Gaib juga dilaksanakan dibeberapa masjid di tingkat Kecamatan. Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kabag Ops Polres Kebumen AKP Cipto Rahayu, Salat itu untuk mendoakan para Syuhada Polri yang gugur saat menjalankan tugas.

"Salat Gaib ini bukan hanya di Masjid Agung saja. Namun di beberapa masjid di tingkat kecamatan bahkan sekolahan maupun Ponpes," ungkap AKP Cipto Rahayu.

Sebelumnya dari lima personel Polri yang gugur dalam kerusuhan di Rutan Napiter Salemba Cabang Depok. Dua diantaranya adalah warga Kebumen. Ia adalah Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas (20) dan Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli (21).(*)