Diduga Korban Sudah Meninggal Enam Jam Sebelum Ditemukan - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Diduga Korban Sudah Meninggal Enam Jam Sebelum Ditemukan

www.inikebumen.net SEMPOR - Perempuan tanpa identitas yang ditemukan meninggal terbungkus karung di Desa Kenteng, Kecamatan Sempor, diduga telah meninggal lebih dari enam jam sebelum ditemukan. Korban meninggal diduga karena dibunuh sebelum dibuang di kebun salak.

Diduga Korban Sudah Meninggal Enam Jam Sebelum Ditemukan
Petugas Pemadam Kebakaran Pos Gombong bersama polisi mengevakuasi jasad korban.

Kapolsek Sempor AKP Wasidi, menjelaskan berdasarkan pemeriksaan dokter diperkirakan korban meninggal sekitar enam jam lebih sebelum ditemukan. "Jadi ini belum ada 24 jam sebelum ditemukan," ujar AKP Wasidi, Kamis (15/6/2017) pagi.

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di RS PKU Muhamadiyah Gombong pada pukul 02.00 dini hari, diketahui terdapat luka lebam di dahi sebelah kiri korban. Korban diperkirakan berumur 40 hingga 50 tahun.

"Kami kesulitan karena tidak ada identitas yang ditemukan, warga juga tidak yang mengenal korban. Selain itu, tidak ada saksi yang melihat kejadian," beber Wasidi.

Polisi menemukakn barang bukti yang melekat pada korban saat ditemukan. Yaitu, korban mengenakan kaos warna hitam kuning dengan motif bunga. Kemudian, dua buah karung plastik warna putih, satu buah BH warna ungu dan celana dalam warna cokelat yang dikenakan korban.

Diduga Korban Sudah Meninggal Enam Jam Sebelum Ditemukan
Baju yang dipakai korban
"Lokasinya penemuannya dibawah jembatan hutan pinus milik Perhutani di petak 65 masuk Desa Kenteng," jelas Wasidi

BACA JUGA: Mayat Perempuan di dalam Karung Gegerkan Warga Sempor

Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum korban ditemukan ada dua warga setempat untuk mencari buah salak.
Namun, sesampainya di kebun salak keduanya melihat ada sebuah karung tergeletak. Tapi tidak berani membukanya.
Setelah mengajak warga lain, dan dibuka ternyata di dalam karung terdapat sesosok mayat perempuan. Penemuan itu langsung menggegerkan warga setempat.

Setelah mendapat laporan, polisi langsung mendatangi lokasi. Bersama Petugas dari Pemadam Kebakaran Pos Gombong, polisi mengevakuasi jenazah korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah jenazah korban diperiksa di RS PKU Muhammadiyah Gombong, kemudian dibawa ke RSUD Kebumen. Kita menunggu 24 jam sebelum kita putuskan dibawa ke RSUD Margono, untuk otopsi," kata Wasidi.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>