Perusahaan Sarung Tangan Asal Korea ini Lagi Cari Lokasi untuk Bangun Pabrik di Kebumen - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Perusahaan Sarung Tangan Asal Korea ini Lagi Cari Lokasi untuk Bangun Pabrik di Kebumen

Bakal Serap 5.000 Tenaga Kerja, Bupati Ajak Perusahaan Sarung Tangan Investasi di Kebumen

Perusahaan  Sarung Tangan Asal Korea ini Lagi Cari Lokasi untuk Bangun Pabrik di Kebumen
Tempat pelatihan calon tenaga kerja perusahaan sarung tangan asal Korea di BLK Kebumen.
INI KEBUMEN - PT JJ Gloves Indo sebuah pabrik yang memproduksi sarung tangan, tertarik membuat pabrik di Kebumen. Bahkan, perusahaan asal Korea ini sedang mencari lokasi yang cocok.

PT JJ Gloves Indo merupakan perusahaan asal Korea yang sudah dikenal membuat sarung tangan untuk diekspor. 

Bahkan, perusahaan tersebut dipercaya untuk bekerjasama dengan Adidas, dan Motor GP. Selain itu juga  telah menjadi penyedia sarung tangan untuk TNI/Polri.

Direktur CV Karta Jafa-Indo, Nur Asri Wulandari, mengatakan saat ini, PT JJ Gloves Indo telah mendirikan pabrik di Klaten dan memperkerjakan 2.000 pekerja.

"Mr Kim berkeinginan untuk membuat perusahaan sarung tangan di Kebumen lebih besar dari Klaten yang mampun menyerap 5.000 tenaga kerja," kata dia, di UPTD BLK Disnaker KUKM Kebumen, Selasa, 7 Desember 2021.

CV Karta Jafa-Indo yang berkoneksi bersama PT. JJ Gloves Indo, melakukan MoU dengan UPTD Balai Latihan Kerja Disnaker KUKM Kebumen. MoUt terkait pelatihan calon tenaga kerja yang bekerja di pabrik sarung  tersebut.

 Penandatanganan MoU disaksikan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kepala Disnaker KUKM Kebumen Anna Ratnawati, serja sejumlah pejabat lainnya. 

Nur Asri Wulandari, mengungkapkan  pada pelatihan di BLK Kebume pihaknya menyediakan 160 mesin jahit untuk membuat sarung tangan. Calon tenaga kerja akan dilatih selama 4 bulan. Setelah sudah terampil dengan hasil karyanya yang bagus, maka akan dipekerjakan di PT JJ Gloves Indo.

"Untuk tahap awal kita sediakan 160 mesin untuk satu shif. Nanti ke depan setelah tiga bulan hasilnya memuaskan, maka akan kita tambah menjadi 2 shif dan seterusnya. Artinya mereka akan kita latih akan bisa bekerja," jelasnya.

Bupati Arif Sugiyanto, mengatakan, MoU dengan CV Karta Jafa Indo merupakan wujud komitmen pemerintah menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Kebumen. Mereka akan diberikan pelatihan sehingga trampil membuat sarung tangan berkualitas untuk diekspor ke 23 negara melalui PT JJ Gloves Indo.

"Dengan program ini, anak-anak Kebumen lulusan SMA akan mendapat pelatihan kerja membuat sarung tangan kualitas ekspor. Setelah mereka terlatih dan trampil selanjutnya mereka bisa ditempatkan bekerja di PT. JJ Gloves Indo," ujar Bupati.

Bupati menyebut, ke depan pelatihan ini ditargetkan bisa menyerap 5.000 tenaga kerja baru di Kebumen. Sekaligus sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran. Sehingga perlahan, Kebumen bisa terlepas dari predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah.

"Harapan saya ke depan bisa ada kawasan industri Berikat di Kebumen. Paling tidak dengan adanya MoU ini bisa menjadi pemantik bagi investor untuk menanam invenstasi di Kebumen, sehingga Kebumen bisa lebih maju dengan banyaknya industri di sini yang bisa menyerap ribuan tenaga kerja," tandasnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>