Satu Korban Hanyut Pantai Petanahan Ditemukan di Kulonprogo

www.inikebumen.net PETANAHAN - Satu korban remaha masjid Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan yang hanyut di Pantai Petanahan, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di Kulonproga, DIY, Rabu, 19 Desember 2018.

Jenazah korban hanyut di Pantai Petanahan diperiksa petugas

Jenazah korban atas nama Saeful Arifin (23), ditemukan di Pantai Plered, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Mendapat informasi itu, Tim SAR Gabungan segera membentuk tim untuk melakukan kroscek bersama pihak keluarga ke RSUD Kulonprogo.

"Sesuai foto dan ciri-ciri korban identik dengan korban atas nama Saeful Arifin," terang Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, Rabu sore.

Dengan ditemukannya Saeful Arifin, empat korban remaja masjid Desa Grujugan yang hanyut di Pantai Pandankuning, Petanahan, berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.

BERITA TERKAIT:
> Giliran Empat Remaja Masjid Grujugan Hilang Terseret Ombak Pantai Petanahan
> Dua Korban Terseret Ombak Pantai Petanahan Ditemukan

Sebelumnya, Tim SAR berhasil menemukan dua korban hanyut di Pantai Petanahan, Senin siang, 17 Desember 2018. Dua korban yang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, yaitu Didik (20) dan Wawan (20) di Pantai Desa Karangreja Petanahan.

"Saat ditemukan jarak antara korban satu dengan satunya kira-kira 300 meter," ujar Kasubag Humas Polres Kebumen,Suparno, didampingi Kapolsek Petanahan AKP Masngudin, Senin siang.

Kedua korban ditemukan, jenazah selanjutnya dibawa ke Puskesmas Petanahan untuk dilakukan pengecekan medis dan selanjutnya dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dimakamkan.

Satu lagi, korban terseret ombak di Pantai Pandankuning Petanahan atas nama Triwahyudi (25) berhasil ditemukan juga dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Karangreja Petanahan, Senin malam, 17 Desember 2018 sekitar pukul 23.30 WIB.(*)