Alun-alun Prembun Bakal Dipindah
 |
Bangunan Puskesmas Prembun yang lokasinya berada di kawasan Alun-alun Prembun kondisinya tak terurus. Puskesmas ini mangkrak setelah RSUD Prembun difungsikan belum lama ini. |
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, mengaku pihaknya telah meminta izin ke Gubernur Ganjar Pranowo agar bisa menggunakan lahan sawah di sebelah barat RSUD Prembun untuk dibangun Alun-alun.
Dengan pertimbangan, lokasi baru tersebut diharapkan bisa meramaikan rumah sakit dan sekitar ekonomi kawasan tersebut agar semakin berkembang.
Bupati beralasan akan memindahkan alun-alun Prembun, karena alun-alun yang saat ini ada di depan Pendopo Kecamatan Prembun terlalu sempit. Selain itu, jika tetap dipertahankan di tempat itu, biayanya pembangunannya akan jauh lebih besar. Sebab, Pemkab Kebumen harus memindahkan dulu gedung sekolah dasar setempat dan Kantor Koramil Prembun.
"Kami memilih yang lebih efisien namun manfaatnya lebih luas yakni membangun alun-alun di lahan milik Pemprov Jateng. Pak Gubernur juga sudah setuju dan kita tinggal nunggu izin tertulis turun," bebernya .
Menurutnya, pembangunan alun-alun sebagai fasilitas publik diharapkan semakin menambah keramaian di wilayah timur. Apalagi di dekat alun-alun ada pelayanan RSUD baru, dekat dengan pasar pagi di bekas terminal serta di jalur jalan raya.
"Sehingga dengan pengembangan sarana publik itu bisa saling bersinergi untuk mengangkat potensi Kebumen timur," tegasnya.
Tak hanya itu, bupati, juga bertekad membenahi tata kota di wilayah Kebumen timur. Pembangunan wilayah timur guna mengimbangi kemajuan Kebumen kota dan wilayah barat.
Hal itu lantaran selama ini pembangunan di Kebumen lebih banyak dipusatkan di pusat kota dan wilayah barat. "Mulai tahun ini akan kami arahkan pembangunan ke wilayah timur," ucapnya.
Sementara itu, kondisi Terminal Prembun saat ini sangat memprihatinkan. Setelah lama mangkrak, terminal ini terlihat kumuh dan tidak terawat. Saat ini terminal kebanggaan warga Prembun itu pun beralih fungsi menjadi pasar pagi.
Bupati menegaskan Terminal Prembun yang selama ini dikelola oleh Pemkab Kebumen itu berada diatas lahan milik Desa Prembun. "Selama ini pemerintah kabupaten sewa ke desa," kata Mohammad Yahya Fuad, kepada Kebumen Ekspres, kemarin.
Pemkab Kebumen akan kembali menyerahkannya ke desa setempat. Nantinya, lokasi tersebut akan dibangun pasar desa dan pusat bisnis yang dikelola desa setempat.
Kepala Desa Prembun, Slamet Suharno, berharap bekas Terminal Prembun itu bisa menjadi kawasan ekonomi. Sehingga akan mampu mendatangkan pendapatan bagi desa setempat.
"Apalagi potensi Prembun strategis karena dekat dengan wilayah Purworejo dan Wonosobo serta mudah diakses dari Kecamatan Mirit dan Bonorowo," ujar Slamet Suharno.(*)
