Muhammadiyah Kebumen Sebut Aksi Bela Muslim Rohingya di Magelang Tak Jelas

www.inikebumen.net KEBUMEN - Rencana aksi solidaritas untuk umat Muslim etnis Rohingya Myanmar, yang akan dipusatkan di Magelang dinilai tidak jelas. Yang dibutuhkan Muslim Rohingya saat ini bukan aksi massa. Tetapi penggalangan dana agar penderitaan mereka sedikit terkurangi dari bantuan tersebut.

Dari kiri ke kanan, Kapolsek Pejagoan AKP R Widiyanto, Ketua PDM Kebumen Abduh Hisyam, Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, melakukan foto bersama di kediaman Abduh Hisyam di Pejagoan. 

"Aksi bela etnis Rohingya di Magelang kurang pas dan tidak jelas. Karena jika terjadi sesuatu tidak ada penanggungjawab dalam kegiatan itu," ujar Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Abduh Hisyam, Rabu (6/9/2017) malam.

Abduh Hisyam, menegaskan sesuai arahan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, agar aksi diganti dengan berdoa di tempat masing masing. "Muhammadiyah percaya kepada langkah pemerintah yang telah membina hubungan diplomatis dengan Pemerintah Myanmar untuk mengatasi permasalahan ini," tegasnya.

Pihaknya, memastikan tidak akan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti aksi yang rencana akan digelar di Magelang, Jumat (8/9/2017). Keputusan itu disampaikan Abduh Hisyam, di kediamannya di Pejagoan dihadapan Kapolsek Pejagoan AKP R Widiyanto dan Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto.(*)