Sakit, Satu Jamaah Haji Kebumen Kloter 11 Ditinggal di Arab Sudi
Ilustrasi |
Seharusnya, kloter pertama asal Kebumen ini tiba di tanah air, Minggu (10/9/2017) sekitar pukul 14.20 WIB. Namun, ternyata baru bisa mendarat sekitar pukul 16.20 WIB. "Jamaah haji baru bertolak dari Asrama Haji Donohudan pukul 18.30 WIB," kata Kabag Kesra Setda Kebumen, Wahib Tamam.
Akibat keterlambatan itu, jamaah haji yang seluruhnya warga Kabupaten Kebumen itu pun terlambat sampai di Kebumen. Seharusnya, rombongan haji sudah sampai sekitar pukul 20.30 WIB, namun baru sampai sekitar pukul 23.00 WIB.
Pada saat pemulangan, terdapat dua jamaah haji yang terpaksa diangkut menggunakan ambulan karena sakit. Yakni Ngadiman, warga Kutowinangun dan Umi Isriyati, warga Desa Wirogaten, Kecamatan Mirit. Sebelumnya, Ngadiman sempat dirawat Klinik Kesehatan Haji (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekah. Jamaah haji atas nama Ngadiman, yang didiagnosa menderit dyspepsia.
Jumlah jamaah haji Kloter 11 sebelumnya sebanyak 355 orang. Namun, satu jamaah meninggal dunia di Asrama Haji Donohudan sebelum diberangkatkan ke tanah suci. Sedangkan, satu jamaah dipulangkan karena sakit cukup parah.
Sementara itu, jadwal pemulangan untuk kloter 56 dijadwalkan tiba di tanah air pada Minggu (24/9/2017) mendatang sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian akan sampai di Kebumen diprediksi sekitar pukul 23.15 WIB. Kloter 56 meninggalkan Kebumen pada 13 Agustus 2017 pukul 14.00 WIB.
Jumlah jamaah haji asal Kabupaten Kebumen di kloter ini sebanyak 259 orang. Sisanya berasal dari Kabupaten Pemalang 96 orang.
Selanjutnya, kloter 57 dijadwalkan tiba di tanah air pada Senin (25/9/2017) sekitar pukul 12.00 WIB dan tiba di Kebumen sekitar pukul 06.15 pagi. Kloter ini diberangkat pada Minggu 13 Agustus 2017 pukul 16.00 WIB, yang mengangkut 355 jamaah calon haji yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Kebumen.
Kemudian, kloter 58, dijadwalkan sampai di tanah air pada Senin 25 September 2017 pukul 06.00 WIB. Dijadwalkan sampai di Kebumen pada pukul 11.55 WIB. Kloter 58 ini merupakan kloter gabungan dari Kabupaten Kebumen sebanyak 163
orang, Kabupaten Magelang 155 orang dan Kota Magelang 37 orang, serta petugas kloter 5 orang.(*)