Bakal Digelar Gowes Semangat Pahlawan di Karanganyar, Hasilnya untuk Bedah Rumah Tidak Layak Huni
Panitia Gowes Kemanusiaan menggelar jumpa wartawan di Ukafe Hotel Meotel Kebumen. |
Ketua Panitia, Sumaryo, menargetkan sedikitnya akan diikuti oleh 10 ribu peserta. Baik dari Kebumen, maupun dari daerah lainnya di Jawa. Sedangkan, uang yang dihimpun dari kegiatan itu ditarget mencapai minimal Rp 300 juta.
"Jadi setiap peserta tiketnya Rp 30 ribu, jadi kalau ada 10 ribu peserta maka dana yang terkumpul Rp 300 juta. Dari dana yang terkumpul itu dipotong untuk biaya penyelenggaraan dan sisanya untuk kegiatan bedah rumah," terang Sumaryo, saat menggelar jumpa wartawan di UKafe Hotel Meotel Kebumen, kemarin.
Tak tanggung-tanggung panitia telah menyediakan grand prize satu unit mobil Daihatsu Ayla. Selain itu, juga tiga unit sepeda motor, tiga unit kulkas, tiga unit televisi, tiga unit sepeda dan ratusan doorprize lainnya.
Ketua III Panitia Gowes Semangat Pahlawan, Sugeng Budiawan, menjelaskan kegiatan tersebut murni untuk aksi kemanusiaan. Yakni untuk membantu warga miskin di Kabupaten Kebumen, yang masih menempati rumah tidak layak.
"Ini murni untuk kegiatan kemanusiaan, tidak ada dalam rangka mendapat keuntungan," ujar Bos Muncul Group tersebut.
Sugeng, mengungkapkan sebelumnya kegiatan gowes tersebut diperuntukkan untuk membantu pengungsi korban krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar. Namun, atas saran dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, agar dialihkan untuk membantu membangun RTLH di Kebumen.
"Atas saran pak gubernur, maka ini difokuskan untuk RTLH di Kebumen. Karena untuk yang di Rohingya, kata pak gubernur, sudah banyak yang bantu," imbuhnya.
Hadir pada kegiatan jumpa pers itu, Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, Dandim 0709 Letkol Kav Suep, Owner Muncul Group Sugeng Budiawan.(*)