Hujan Semalaman, Enam Kecamatan Terendam Banjir dan Tujuh Kecamatan di Kebumen Diterjang Tanah Longsor
Petugas BPBD Kebumen, memantau kondisi banjir, Sabtu 28 Oktober 2017 pagi |
Selanjutnya, di Kecamatan Pejagoan, luapan air dari Sungai Aditirto merendam satu desa dengan ketinggian 50 centimeter. Di Kecamatan Karanganyar, terdapat tanggul jebol dan luapan Sungai Kemit yang berdampak enam desa kebanjiran. Sedangkan, di Kecamatan Adimulyo, Sungai Karanganyar meluap dan berdampak satu desa terendam banjir setinggi 30 centimeter.
"Ada sebanyak 600 warga di Desa Pekuwon, Kecamatan Adimulyo, terdampak banjir ini. Tapi sekarang sudah surut semua," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kebumen, Muhyidin, Sabtu 28 Oktober 2017 sore.
Akibat bencana ini, BPBD dan PMI Kebumen telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Pekuwon. "Banjir ini juga berdampak masuk lahan pertanian dan rumah warga," terangnya.
Selain banjir, akibat hujan deras dengan durasi sangat lama juga mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di tujuh kecamatan. Meliputi, di Kecamatan Alian, tedapat 2 desa, Kecamatan Sruweng ada 4 desa, Kecamatan Pejagoan ada 4 desa, Kecamatan Karanganyar ada 1 desa, Kecamatan Karanggayam ada 2 Desa. Kemudian, Kecamatan Karangsambung ada 2 desa dan Kecamatan Sadang ada 1 desa
"Kami telah melakukan assesment dan koordinasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait," imbuhnya.
BPBD Kebumen juga telah mengirimkan bantuan logistik dan penanganan kedaruratan untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor. Serta rumah terdampak longsor dan penanganan warga terdampak banjir. "Kami sudah menyiagakan perahu karet di Desa Pekuwon," kata dia.(*)