RSUD Dr Soedirman Kebumen Kembali Kirim Bantuan Sembako untuk ODGJ di Padepokan Mbah Marsiyo - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

RSUD Dr Soedirman Kebumen Kembali Kirim Bantuan Sembako untuk ODGJ di Padepokan Mbah Marsiyo

www.inikebumen.net MIRIT - Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Dokter Soedirman Kebumen, kembali memberikan bantuan berupa paket sembako kepada Padepokan Mbah Marsiyo yang menampung 52 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Winong, Kecamatan Mirit.

RSUD Dr Soedirman Kebumen Kembali Kirim Bantuan Sembako untuk ODGJ di Padepokan Mbah Marsiyo
Plt Direktur RSUD Dr Soedirman Kebumen dr Iwan Danardono didampingi Kabid Penunjang Medis dan Non Medis RSUD Dr Soedirman Kebumen, Tri Tunggal Eko Sapto, menyerahkan bantuan paket sembako kepada Mbah Marsiyo.
Bantuan tersebut diantar langsung oleh Plt Direktur RSUD Dr Soedirman Kebumen, dr Iwan Danardono, Sabtu 28 Oktober 2017. Bantuan yang dikirimkan RSUD Dr Soedirman Kebumen, yakni beras, mi instan, sarden, telur, gula dan teh.

Didampingi Kabid Penunjang Medis dan Non Medis RSUD Dr Soedirman Kebumen, Tri Tunggal Eko Sapto, dr Iwan Danardono, mengatakan pengirima bantuan tersebut merupakan tahap kedua, setelah sebelumnya pada 14 Oktober lalu mengirimkan bantuan serupa. 

"Bantuan yang kami kirimkan ini cukup untuk kebutuhan satu minggu ke depan," terang dr Iwan Danardono, disela-sela menyerahkan bantuan.

Menurutnya, bantuan yang diserahkan tersebut sebagai bentuk kepedulian RSUD Dr Soedirman Kebumen, terhadap keberadaan ODGJ di kediapan Mbah Marsiyo. "Kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban Mbah Marsiyo, yang selama ini mengurusi sendiri puluhan ODGJ di rumahnya," ujar Iwan.

Tri Tunggal Eko Sapto, menambahkan, RSUD Dr Soedirman akan memberikan bantuan tersebut tidak hanya diserahkan sekali. Tetapi, RSUD Dr Soedirman akan membantu bantuan serupa selama 38 kali, bergantian seminggu sekali dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen. "Pengirimannya satu minggu RSDS yang memberikan bantuan, minggu selanjutnya dari Baznas," terangnya.

Sementara itu, Mbah Marsiyo, mengaku lebih senang menerima bantuan dalam bentuk bahan mentah. Mbah Marsiyo, beralasan di tempatnya sudah ada tenang yang memasak. "Kalau sudah matang sering basi," ucapnya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>