Sebelum Minum Racun, Warga Sempor itu Tulis Surat Wasiat, Isinya Menyedihkan
Surat wasiat yang ditulis korban sebelum melakukan bunuh diri. |
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, melalui Kasubbag Humas AKP Willy Budiyanto, menjelaskan secarik surat wasiat dan gelas bekas racun yang ditemukan polisi di lokasi kejadian semakin menguatkan korban meninggal karena bunuh diri.
"Diperkirakan, itu adalah surat wasiat yang sengaja ditulis oleh korban sebelum meninggal," ujar AKP Willy Budiyanto.
Informasi yang berhasil dihimpun inikebumen.net, korban yang berprofesi sebagai tukang parkir di Desa Kalitengah, Kecamatan Gombong ini tinggal di rumahnya bersama anaknya yang kedua. Saat kejadian, isterinya sedang berada di Jakarta untuk merawat cucu dari anak pertamanya.
Menurut poenuturan saudara kembar korban yang bernama Yono (49), sebelum ditemukan meninggal korban sering didatangi tukang tagih dari salah satu lembaga pembiayaan swasta. Keterangan dari Yono ini menguatkan korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun.
Penuturan saudara kembar korban yang bernama Yono (49), warga Gombong, korban sebelumnya sering didatangi tukang tagih dari salah satu lembaga pembiayaan swasta.
Berikut isi surat wasiatnya :
"SILVI SUSAN MAMAKE
AKU MINTA MAAF
BOK ANA SALAH LUPUTE
JONO DIMAAFI YA
AKU AREP BALIK KE RAHMATULOH
AKU DUWE TANGGUNGAN ARISAN TOLONG
DIBERESI YA MAK
TERIMAKASIH
SELAMAT TINGGAL"
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih:
"Silvi, Susan, Mama
Saya minta maaf
Jika ada salah Jono dimaafkan ya.
Saya akan pulang ke Rahmatullah.
Saya punya tanggungan arisan.
Tolong diselesaikan ya ma.
Terimakasih.
Selamat tinggal".(*)
BACA JUGA:
Tercekik Bank Ucek-ucek, Warga Sempor Nekad Bunuh Diri