Banyak Polisi yang Dimutasi, Dipa Polres Kebumen jadi Berkurang Rp 984 Juta

www.inikebumen.net KEBUMEN - Pada tahun anggaran 2018 Polres Kebumen mengelola dana operasional yang cukup besar, yakni Rp 92,559 miliar lebih. Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut turun 1,05  persen. Pada 2017 lalu, Polres Kebumen mengelola anggaran sebesar Rp 93,543 miliar lebih.

Suasana sosialisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rencana Distribusi Anggaran (Rendisgar) tahun anggaran 2018 di Gedung Tribrata Polres, Selasa 9 Januari 2018.

Meski mengalami penurunan, namun porsi penyerapan anggaran terbesar tetap pada belanja pegawai yang mencapai Rp 68,534 miliar lebih atau 74,04 persen. Sisanya untuk belanja modal turun menjadi Rp 43,5 juta atau 0,05 persen yang sebelumnya Rp 277,864 juta. Kemudian belanja barang naik 9,19 persen yaitu Rp 23,981 miliar lebih atau 25,91 persen%) yang pada tahun lalu Rp 21,7 juta.

Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar, mengatakan alasan jumlah anggaran menurun karena adanya personil Polres Kebumen yang mengalami pensiun. Sedangkan, jumlahnya tidak sebanding dengan personil baru. Adanya personil Polres Kebumen yang mutasi keluar daerah, tidak diperkenankan mengansumsikan atau memperkirakan adanya kenaiakn gaji, ULP, uang makan, indek beras dan perubahan status personil.

"Sehingga ditahun 2018 input data pegawai menggunakan GPP dan BPP bulan Oktober 2017. Pada belanja modal Polres Kebumen mengalami penurunan, dikarenakan anggaran yang terbatas," kata AKBP Arief Bahtiar, pada acara sosialisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rencana Distribusi Anggaran (Rendisgar) tahun anggaran 2018 di Gedung Tribrata Polres, Selasa 9 Januari 2018.

Hadir pada acara tersebut Kabag Renprogar Birorena Polda Jateng, AKBP Yuddy Priyono, jajaran Muspida Kabupaten Kebumen, Kabag, Kasat dan Kapolsek di jajaran Polres Kebumen. Polres Kebumen juga mengundang perwakilan dari LSM, wartawan dan tokoh masyarakat.

“Kami mengundang perwakilan masyarakat dan LSM hingga wartawan demi membangun transparansi dan akuntabilitas anggaran. Dengan sosialisasi ini masyarakat luas dapat mengetahui anggaran dan rencana penggunaannya,” terang Kapolres.

Ia menambahkan, dalam pemanfaatan dana tersebut, pihaknya menerapkan prinsip ekonomis, efisien, efektif dan akuntabel sesuai peraturan perundang-undangan yang ada.
"Nantinya dokumen anggaran akan dipasang di pintu masuk Mapolres dan di seluruh Polsek di jajarn Polres Kebumen. Sehingga masyarakat bisa mengakses sekaligus ikut mengawasi pengawasan anggaran yang dikelola Polres Kebumen," paparnya.(*)