18 Wartawan Kebumen Dikukuhkan jadi Sahabat Tagana
Perwakilan Sahabat Tagana saat dikukuhkan oleh Menteri Sosial RI Idrus Marham, di Pantai Logending Desa/Kecamatan Ayah, Senin 2 April 2018 |
Sebelum dikukuhkan 60 Sahabat Tagana baru itu harus mengikuti berbagai pelatihan penanggulangan bencana bertajuk Bimbingan Teknis Sahabat Tagana yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI.
Kegiatan yang digelar dalam rangkaian HUT ke-14 Tagana itu dimulai Sabtu hingga Senin,31 Maret sampai dengan 2 April 2018.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial, Margowiyono, menjelaskan kegiatan Sahabat Tagana tidak cuma teori saja. Peserta juga diajari bagaimana cara mendirikan tenda, dapur umum dan air bersih, juga water rescue.
"Pelatihan ini dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan wartawan dalam masalah kebencanaan," ujar Margowiyono.
Menurutnya, jurnalis dan media memiliki peran besar dalam penanganan bencana. Jurnalis tidak sekadar menyampaikan informasi bencana, namun juga ikut menstimulasi dan memobilisir bantuan. Serta berbagai kebutuhan korban bencana.
"Para wartawan dibekali ilmu tentang konsep dan karakteristik bencana, penanganan tanggap darurat bencana, dan proses rehabilitasi sosial korban bencana," terangnya.
Lebih jauh, Margo, menjekaskan keberadaan Sahabat Tagana sangat penting mengingat Indonesia merupakan daerah rawan bencana. Sehingga diperlukan peran serta masyarakat dalam penanganan korban bencana alam. Dalam standar operasional prosedur (SOP), Tagana harus tanggap, sigap melakukan perlindungan sosial terhadap korban bencana, begitu informasi bencana diterima.
"Diharapkan, dari kegiatan Sahabat Tagana ini dapat meningkatkan upaya penanggulangan bencana alam agar lebih responsif," tandasnya.(*)