Bassist Power Slaves Bakal Hadiri Reuni "Nostalgia Putih Biru" - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Bassist Power Slaves Bakal Hadiri Reuni "Nostalgia Putih Biru"

www.inikebumen.net KEBUMEN - Ikatan Keluarga Alumni SMP Negeri 3 Kebumen Lulusan Tahun 1983 (IKA SPENAGA '83) akan menggelar reuni dengan tema "Nostalgia Putih Biru". Reuni tersebut bakal digelar usai Lebaran di Hotel Mexolie Kebumen, Senin 18 Juni 2018 mendatang.
Bassist Power Slaves Bakal Hadiri Reuni "Nostalgia Putih Biru"
Panitia reuni IKA SPENAGA '83 melakukan rapat dan pengecekan lokasi reuni.
Menurut Sekretaris Panitia, Endang Widuri, reuni tersebut sekaligus untuk memperingati 35 tahun lulus dari SMP Negeri 3 Kebumen. "Setelah 35 tahun lulus SMP N 3 Kebumen, banyak teman-teman yang tidak pernah saling bertemu," jelas Endang Widuri usai rapat panitia dan pengecekan lokasi reuni, Senin malam 11 Juni 2018.

Menurutnya, meski dua tahun terakhir IKA SPENAGA '83 mengadakan reuni, yang bisa hadir belum maksimal. Diharapkan momentum memperingati 35 tahun lulus SMP ini bisa mendorong lebih banyak alumni yang bisa hadir.

Lebih lanjut Endang Widuri menuturkan, bahwa sampai saat ini sudah ada 96 orang yang menyatakan siap hadir. "Sudah lumayan dibanding dua kali reuni sebelumnya yan dihadiri sekitar 70-an orang," tambahnya.

Di antara mereka yang sudah mengkonfirmasikan rencana kehadirannya, ada Anwar Fatahilah, bassist group band Power Slaves. "Kita berharap nanti Mas Anwar Fatahilah bisa sharing pengalamannya dengan teman-teman," ujar Endang.

Selama bulan Ramadhn ini, bersama komunitas HIRA (Hijrah Ramai-ramai) Anwar bersama dan musisi lain aktif ke daerah-daerah untuk sharing pengalaman hidupnya, hingga kini aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan.

Agar reuni bisa semeriah mungkin, sudah disiapkan acara yang bisa melibatkan sebanyak mungkin orang yang hadir. Selain hiburan organ tunggal, acara lainnya bersifat mandiri.

"Karena mungkin sudah banyak yang lupa, nanti juga akan ditayangkan slide biodata singkat alumni beserta foto-fotonya. Lalu bagi teman-teman yang kebetulan menjadi seniman diberi kesempatan untuk tampil, misalnya baca puisi, stand up comedy dan menyanyi," imbuh Endang mengakhiri penjelasannya.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>