Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Sopir Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Buluspesantren
Polisi memeriksa jasad korban tabrak lari di Desa Ayamputih, Kecamatan Buluspesantren. |
"Dari kartu identitas, korban diketahui bekerja sebagai pengemudi," kata Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar, melalui Kabag Ops Polres Kebumen, AKP Cipto Rahayu.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar. Selanjutnya personel kami mendatangi TKP. Dari hasil penyelidikan di lapangan mayat laki-laki itu adalah warga Banyumas," terang Cipto Rahayu.
Meski demikian Polres Kebumen tidak gegabah untuk memastikan dan masih terus melakukan pendalaman. Yakni dengan melakukan langkah-langkah penyelidikan guna mengumpulkan keterangan-keterangan dari para saksi yang dimungkinan mengetahui kejadian tersebut.
"Dari luka yang diderita korban dan situasi TKP, penyelidikan kami mengarah kepada dugaan Warso adalah korban kecelakaan lalu lintas dan korban ditinggalkan begitu saja di TKP, atau istilahnya tabrak lari." terang Kapolsek Buluspesantren AKP Surono.
"Kami sangat membutuhkan peran aktif masyarakat untuk membantu Kepolisian guna mengungkap perkara ini. Andaipun ada yang merasa telah menabrak korban atau yang mengetahui kejadian itu kami mohon untuk menyampaikan informasi kepada Kepolisian." tambah AKP Surono.
Dari keterangan beberapa orang saksi, diketahui korban tidak pernah bermasalah dengan orang lain.(*)