Angka Partisipasi Pemilih Pilgub Jateng di Kebumen Dibawah Target
Petugas menunjukkan dokumen pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilgub Jateng KPU Kebumen di Mexolie Hotel Kebumen |
Dari 1.050.220 jumlah pemilih, hanya 681.319 orang berpartisipasi memilih calon pemimpin Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan. Sedangkan pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya 368.901 pemilih.
Angka partisipasi pemilih ini lebih rendah dari partisipasi pemilih pada Pilbup Kebumen 2015 lalu yang mencapai 65,04 persen. Bahkan partisipasinya lebih rendah dibandingkan dengan Pilpres 2014 lalu, sebesar 67 persen.
Ketua KPU Kabupaten Kebumen, Paulus Widyantoro, membenarkan partisipasi pemilih pada Pilgub Jateng di Kebumen masih dibawah target. Paulus menyebut, penyebab rendahnya partisipasi pemilih diantaranya karena sebagian pemilih yang merantau di luar daerah tidak pulang. Sehingga mengurangi jumlah pemilih.
"Di wilayah utara, seminggu sebelum pencoblosan laporan Panwas dan PPK banyak yang baru lulus sekolah ke luar kota. Lalu ada buruh musiman di perkebunan karena panen sawit sehingga mereka memilih bekerja," kata Paulus Widyantoro, usai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilgub Jateng di Mexolie Hotel Kebumen, Rabu 4 Juli 2018.
Paulus menegaskan, angka partisipasi itu dari seluruh DPT Pilgub Jateng. Namun, berdasarkan formulir C6 (undangan pemungutan suara) yang terdistribusi angka partisipasinya mencapai 74,75 persen.
"Artinya dari jumlah pemilih yang menerima formulir C6, yang hadir menggunakan hak pilihnya mencapai 74,75 persen," tegasnya.
Sementara itu, dari hasil rekapitulasi suara Pilgub Jateng 2018 di Kabupaten Kebumen, Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin memperoleh 292.238 suara sah atau 44,43 persen. Sedangkan, Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah memperolah 365.547 suara sah atau 55,57 persen.(*)