KKN di Kebumen, Mahasiswa UMY Bakal Fokus Edukasi Masyarakat terkait Pengelolaan Sampah - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

KKN di Kebumen, Mahasiswa UMY Bakal Fokus Edukasi Masyarakat terkait Pengelolaan Sampah

www.inikebumen.net KEBUMEN - Sebanyak 227 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kebumen. Mereka akan disebar tiga kecamatan, yakni Kecamatan Prembun, Mirit dan Buluspesantren.
Mahasiswa UMY saat mengikuti acara Penerimaan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin 30 Juli 2018.
Ketua Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian masyarakat (LP3M) UMY, Dr Gatot Supangkat, mengatakan KKN UMY di Kebumen akan lebih banyak memfokuskan pengelolaan sampah di masyarakat. Fokus ini dipilih untuk mendukung program pemerintah yang akan mengurangi sampah.

"Ini juga mendukung dengan yang baru saja kami launching, yaitu sedekah sampah," ujar Gatot Supangkat, pada acara Penerimaan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin 30 Juli 2018.

Gatot mengungkapkan, tahun ini UMY menerjunkan 3.152 mahasiswanya untuk mengikuti KKN. Dari jumlah itu disebar diseluruh wilayah di Indonesia, terutama di daerah pinggiran. Seperti di Papu, NTT, NTB, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Termasuk di Kebumen.

Mereka diterima langsung oleh Plt Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz, Senin pagi. Mendampingi Plt Bupati Kepala BAP3DA Kebumen, Junedi Fatkhurahman, Kabag Kesra Setda Kebumen Wahib Tamam.

Yazid Mahfudz, menyambut baik fokus mahasiswa KKN UMY di Kebumen kali ini yang akan mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah. Menurutnya, hal ini mendukung program Pemkab Kebumen yang baru saja melaunching program Gerakan Masyarakat Pilah dan Tabung Sampah (Gempita) serta penukaran sampah dengan tanaman pada pekan lalu.

"Pengelolaan sampah di Kebumen juga saat ini menjadi prioritas," kata Yazid Mahfudz.

Apalagi, di Kebumen juga sudah ada kelurahan yang memanfaatkan sampah untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Kebumen. "Ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain," tegasnya.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>