Waspada! Potensi Gelombang Tinggi di Kebumen Diprediksi Hingga Tiga Hari kedepan

www.inikebumen.net KEBUMEN - Tinggi gelombang laut di Perairan Selatan Kebumen diperkirakan mencapai 5-7 meter terjadi mulai Kamis, 19 Juli 2018. Diprediksi cuaca ekstrim ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

Gelombang pasang terjadi di sepanjang Pantai Selatan Kebumen sejak Rabu malam.

"Potensi gelombang tinggi ini diprakirakan masih akan berlansung dalam tiga hari kedepan. Dengan gelombang maksimum terjadi pada hari ini 19 Juli 2018 mencapai 5-7 meter," terang Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo.

Gelombang tinggi terjadi sejak Rabu malam, 18 Juli 2018 sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat gelombang tinggi yang terjadi siang tadi di Pantai Ayah dan Pantai Suwuk menyebabkan kerusakan beberapa warung dan perahu nelayan.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca dan gradien angin pada 18 Juli 2018 pukul 19.00 WIB, pada skala Regional terdapat Pusat Tekanan Tinggi di Samudera Hindia sebelah barat Australia (1023 milibar). Pusat Tekanan Tinggi di Samudera Pasifik sebelah Timur Australia (1021 milibar), Badai Tropis Son-Tinh di sekitar Perairan Selatan Vietnam  (994 milibar) dan Badai Tropis Ampil di Samudera Pasifik Timur Laut Filipina (996 milibar).

"Interaksi kondisi tersebut berdanpak terhadap peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang Khususnya di perairan Selatan Jateng," ujarnya.

Ia menambahkan, BMKG Cilacap telah juga memberikan peringatan dini, yang selalu terupdate setiap saat. "Khusus untuk tanggal 18 Juli 2018 tinggi gelombang maksimum bisa mencapai 4-6 meter," imbuhnya.

Pihaknya menghimbau agar warga waspada khususnya kepada seluruh pengguna jasa kelautan yang ada di wilayah pesisir selatan Jateng. "Untuk tetap berhati hati dan menghimbau untuk tidak melaut terlebih dalu, karena gelombang tinggi ini sangat berbahaya dan bisa datang sewaktu waktu," pungkasnya.(*)