Selesai Diperbaiki, Rumah Warga Tamanwinangun Diserahkan
Pimpinan Bank Jateng secara simbolis menyerahkan bantuan tempat tidur kepada Ameli Apriyanti. |
Letkol Kav Suep mengatakan perbaikan rumah ini merupakan bantuan sejumlah pihak diluar bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pemerintah. Bantuan itu, kata Dandim, untuk turut menyukseskan program RTLH yang dicanangkan pemerintah. "Sudah semestinya terhadap sesama kita saling menolong untuk kebaikan," kata Suep, disela-sela menyerahkan rumah itu.
Dandim berharap bantuan tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi pemilik rumah. Setelah ini diharapkan masih ada warga lain yang diluar program RTLH pemerintah mendapatkan bantuan untuk bisa memiliki rumah yang layak huni.
Koordinator perbaikan rumah, Sugeng Budiawan, menjelaskan tak hanya diperbaiki rumahnya, pemilik rumah juga mendapat bantuan berupa perabotan rumah tangga dari para donatur. "Perbaikannya memerlukan waktu sekitar enam hari," terang Sugeng Budiawan, kemarin.
Menurutnya, seluruh biaya perbaikan rumah itu sebanyak Rp 17.550.00 hasil penggalangan dana dari sejumlah donatur. Pemilik Muncul Group ini menjelaskan perbaikan itu dilatarbelakangi keprihatinan atas kondisi rumah milik Amelia Apriyanti yang atapnya ambruk namun tak mampu memperbaikinya.
Perbaikan dimulai sejak Senin 13 Agustus 2018. Atap rumahnya yang ambruk diganti dengan baja ringan. Pekerja bersama Banser Kebumen ikut membantu memperbaiki rumah tersebut.
Sementara itu Amelia Priyanti pemilik rumah yang kesehariaannya adalah aktivis sosial mengucapkan rasa syukur atas bantuan sejumlah pihak sehingga rumahnya sudah layak huni. Rumahnya kini sudah bangunan beton dengan atap berbahan metal. Meski lantainya masih plesteran semen namun sudah layak huni.(*)