Dilepas Gus Yazid, Estafet Tunas Kelapa di Kebumen Lewati Lima Etape
Pramuka pembawa Estafet Tunas Kelapa melintas di Jalan Veteran Kebumen menuju Desa Giwangretno, Kecamatan Sruweng. |
Ketua Kwarcab Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono SH, menjelaskan Estafet Tunas Kelapa tahun 2018 diberangkatkan dari 14 penjuru kabupaten se Jawa Tengah. Mulai pada 24 Agustus lalu hingga 19 September mendatang.
"Semuanya bergerak menuju pusat Peringatan Hari Pramuka ke-57 tahun 2018 di Kabupaten Tegal," terangnya.
Sedangkan, pelaksanaannya di Kebumen selama dua hari, yakni 3-4 September dan diberangkatkan dari Halaman Setda Kebumen tepat pukul 10.00 WIB. Adapun rute yang ditempuh, etapi 1 dari Halaman Setda, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Jalan Ronggowarsito, Pejagoan dan berganti pasukan pembawa di pertigaan Desa Giwangretno, Kecamatan Sruweng.
Selanjutnya, etape 2 dari pertigaan Desa Giwangretno menuju Desa Adimulyo. Dilanjutkan, etape 3 dari Adimulyo menuju Pasar Cokolan Kuwarasan, etape 4 dari Kuwarasan menuju perbatasan Desa Serut (Kuwarasan) dan Kemukus (Gombong). Kemudian, etape 5 dari Desa Kemukus menuju SMK Negeri 1 Gombong, yang selanjutnya disemayamkan di sekolah tersebut.
"Pada malam harinya diadakan sarasehan di GOR SMK Negeri 1 Gombong dan pertunjukan kesenian untuk menghibur masyarakat dan anggota Pramuka," imbuhnya.
Kemudian, pada 4 September, Estafet Tunas Kelapa diberangkatkan kembali menuju Desa Somagede, Kecamatan Sempor. Yang diserahkan kepada Kwarcab Banjarnegara untuk diteruskan sampai tujuan.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Bupati Kebumen, menyampaikan Estafet Tunas Kelapa ke-34 tahun 2018 merupakan ciri khas gerakan pramuka kwartir Jawa Tengah. Hal itu perlu agar filosofi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya mampu memperkuat semangat Kebangsaan dan kemajuan pembangunan di Jawa Tengah.
Gubernur juga berpesan kepada seluruh anggota Pramuka di Jawa Tengah agar selalu menggelorakan semangat anti narkoba. Selain itu Gubernur juga berpesan untuk selalu memperkokoh semangat cinta Bangsa dan Tanah Air, agar Bangsa Indonesia bisa menjadi hebat dan berdikari.
"Setiap anggota pramuka di Jawa Tengah menggelorakan semangat antinarkoba. Katakan tidak pada narkoba. Jangan sekali-sekali mencoba, karena akan menjerumuskan pada jurang kebinasahan," tegasnya.
Selain itu, Gubernur juga meminta agar setiap anggota pramuka memiliki semangat suci dalam pikiran dan perbuatan, meneguhkan dan mengokohkan semangat cinta Tanah Air dan bangsa.
Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kebumen.(*)