Hendak Ambil Air, Warga Klirong ini Temukan Tetangganya Tewas di dalam Sumur - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Hendak Ambil Air, Warga Klirong ini Temukan Tetangganya Tewas di dalam Sumur

www.inikebumen.net KLIRONG - Warga Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong, digemparkan dengan ditemukannya sesosok jenazah di dalam sumur warga, Kamis 25 Oktober 2018.
 Hendak Ambil Air, Warga Klirong ini Temukan Tetangganya Tewas di Sumur
Petugas memeriksa jenazah korban di Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong.
Adalah Teguh (50) warga setempat yang pertama kali melihat jenazah Saryono (50), saat akan mengambil air bersih di sumur belakang rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB. Ia kaget saat melihat kaki manusia di dasar sumur.

"Dia kaget dan menceritakan apa yang dilihatnya di sumur kepada tetangganya. Ternyata setelah diangkat, kaki yang terlihat dari atas adalah jenazah Saryono, tetangganya sendiri," terang Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno, Kamis malam.

Saryono ditemukan sudah dalam kondisi meningal dunia. Jasadnya ditemukan dengan posisi kepala berada dibawah, sehingga hanya kakinya yang terlihat dari bibir sumur. Hal itu lantaran diameter sumur yang sempit hanya sekitar 70 cm.

Menurut Suparno, kejadian penemuan mayat Saryono telah ditangani oleh Polsek Klirong dan Inafis Polres Kebumen. Dari hasil olah TKP, korban diduga meninggal dunia karena kekurangan oksigen setelah tercebur ke dalam sumur.

"Dari tubuh korban dan sekitar TKP tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana. Ini dikuatkan oleh keterangan tim medis dari Puskesmas Klirong yang juga hadir ke TKP," terangnya.

"Kuat dugaan korban meninggal karena kehabisan oksigen saat tercebur ke sumur. Di sekitar TKP dan dan tubuh korban tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana. Korban ditemukan kurang lebih 10 jam setelah meninggal," sambungnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 01.30 dini hari, tetangga korban melihat korban duduk di bibir sumur tersebut. Keterangan dari keluarga korban, korban sebelumnya pernah menjalani pengobatan dan rawat inap di RSJ Magelang sebanyak 7 kali. Korban yang diketahui masih bujangan itu, dalam kesehariannya tinggal bersama orang tua.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>