Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Ajak Masyarakat Kebumen Mendaftar Lebih Awal
Ilusrasi |
Hal itu menyebabkan pihak sekolah/madrasah Muhammadiyah kerap kali diprotes masyarakat sekitarnya. "Kami yang rumahnya dekat sekolah masa ditolak pendaftarannya," ujar Heri menirukan protes masyarakat.
Menurut Heri pihaknya tak bisa berbuat apa-apa kalau sudah seperti itu, karena masih terbatasnya sarana dan prasarana sekolah/madrasah Muhammadiyah terutama untuk ruang kelas.
"Kami hanya bisa menginformasikan kepada publik kuota penerimaan peserta didik baru sekolah/madrasah se Gombong Raya. Selanjutnya masyarakat yang berminat mengamanahkan pendidikan putra-putrinya di sekolah/madrasah Muhammadiyah bisa segera mendaftar," saran Heri.
Kuota peserta didik baru sekolah/madrasah Muhammadiyah se Gombong raya, yakni MI Muhammadiyah Kalitengah kuotanya 56 siswa dalam 2 rombongan belajar (rombel/kelas), MI Muhammadiyah Klopogodo (56 siswa, 2 rombel).
Kemudian, MI Muhammadiyah Semondo (60 siswa, 2 rombel), SD Kreatif Muhammadiyah 1 Gombong (56 siswa, 2 rombel), MI Muhammadiyah Madureso (84 siswa, 3 rombel).
Selanjutnya, MI Muhammadiyah Kenteng (28 siswa, 1 rombel), SD MUTU Karanganyar (28 siswa, 1 rombel), SMP Muhammadiyah Gombong (170 siswa, 60 rombel), SMA Muhammadiyah Gombong (150 siswa, 6 rombel) dan Pesantren Wiriosoedarmo Gombong (56 siswa, 2 rombe).(*)