Nasi Penggel Kebumen Laris Manis pada Tasyakuran Paguyuban Jawa Tengah di TMII
Kuliner khas Kebumen nasi penggel dikemas menggunakan both desain dari Raja Grobak milik wirausahawan asal Kebumen, Jade Wasito, di Anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta. |
Dikemas dengan label "Nasi Penggel Yuantie" menggunakan both desain dari Raja Grobak milik wirausahawan asal Kebumen, Jade Wasito, nasi penggel menjadi konsumsi favorit hadirin yang mengikuti acara tersebut.
"Alhamdulillah promosi nasi penggel Kebumen berhasil, sekarang menjadi menu makanan yang digemari di Anjungan Jawa Tengah," ucap penjual nasi penggel, Yuantie, melalui pesan whatsapp.
Dalam tasyakuran tersebut hadir Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang juga Ketua Dewan Pembina PJT.
Memberikan sambutan pada acara tasyakuran tersebut Wiranto berharap PJT dapat berperan menjaga dan merawat persatuan Indonesia.
"Persatuan harus dijaga dan ini dicantumkan juga di Pancasila sila ketiga. Dicantumkan di tengah karena sangat penting," jelasnya.
Ditambahkan Wiranto bahwa bangsa Indonesia merdeka itu karena persatuan. Banyak negara yang bubar karena menurut Wiranto tidak bisa menjaga persatuan.
Sementara itu dalam keterangannya, Sekjen PJT Ir Frahma Alamiarso, rangkaian acara HUT ke-23 PJT digelar pada Oktober-November. Kegiatannya antara lain Aksi Donor Darah, Lomba Tari Nusantara dan Pemeriksaan Mamografi bagi ibu-ibu anggota PJT. Acara tasyakuran yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimaksudkan sebagai acara puncaknya.
Di hari yang sama, juga diselenggarakan Rakor PJT di Hotel Harper Janinegara, Cawang, Jakarta Timur. Adapun tema yang diangkat, "Revitalisasi Peran dan Fungsi Organisasi guna Mewujudkan Visi dan Misi Paguyuban".
Rakor yang diikuti oleh Pengurus PJT dan Pengurus Paguyuban Kota/ Komunitas Jawa Tengah se-Jabodetabek akan mengevaluasi pelaksanaan progam kerja bidang-bidang PJT selama tahun 2018, berikut menyusun program kerja PJT tahun 2019.(*)