Hadiri Perayaan Natal, Gus Yazid Ajak Umat Kristen Kebumen Tidak Mudah Terprovokasi
Hadir pada acara tersebut Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede, Komandan Kodim 0709 Letkol Inf Zamril Piliang, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kebumen Moh Dawamudin.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Kebumen, saya mengucapkan Selamat bagi seluruh Umat Kristen di Kabupaten Kebumen yang baru saja merayakan Natal 2018 dan Selamat Tahun Baru 2018. Semoga perayaan Natal membawa keteduhan, kedamaian serta kesejahteraan bagi saudara-saudara yang merayakannya," kata Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, dihadapan ratusan Umat Kristiani yang hadir pada acara itu.
Wakil Bupati berharap, perayaan Natal yang setiap tahun dirayakan umat Kristen tidak hanya menjadi kegiatan yang bersifat rutinitas seremonial semata. Melainkan, harus dapat memberikan dorongan dan motivasi yang kuat, bagi upaya pembaharuan jiwa dan semangat masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Isi dari pesan Natal yakni perdamaian bagi seluruh umat manusia. Karena itu, kita tidak boleh membiarkan sejarah umat manusia dipenuhi dengan pertikaian, konflik, serta kekerasan. Dengan demikian, akan tercipta dunia yang bebas dari konflik dan penuh perdamaian, sebagaimana yang kita dambakan," ujarnya
Ia meyakini, sebagai anak bangsa yang dikenal tinggi budayanya, halus tutur-katanya, mampu menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi terciptanya dunia yang penuh kedamaian. Dimana anak-cucu Adam dan Hawa mampu hidup berdampingan, terbebas dari perbedaan-perbedaan agama, ras, suku, termasuk warna kulit yang ada.
"Apalagi, keaneka-ragaman itu merupakan hikmah dan rahmat yang diturunkan oleh Tuhan YME, dan tidak untuk dijadikan sebagai akar munculnya pertikaian," tuturnya.
Melalui perayaan Natal, lanjut dia, pihaknya mengharapkan, agar para pemimpin gereja-gereja Kabupaten Kebumen dapat mengajak umatnya, untuk senantiasa bekerja sama dan menjaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Kebumen.
"Terus memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Gus Yazid (sapaan akrabnya) mengajak pada 2019 ini, satukan tekad untuk mengisi tahun tersebut dengan dedikasi dan karya yang lebih baik lagi. Juga mengajak masyarakat untuk semakin aktif lagi mendukung pembangunan. Memberdayakan diri dan mengoptimalkan potensi agar menjadi sumber-sumber kesejahteraan. Termasuk juga untuk terus menjaga iklim sejuk dan kondusif di tahun politik.
"Pemimpin agama hendaknya aktif mengedukasi masyarakat untuk pandai bersikap. Agar masyarakat bijak menyikapi dan merespon pemberitaan yang ada, serta tidak mudah terpancing dan terprovokasi. Tetap berpikir, bersikap dan bertindak positif," tandasnya.(*)
