Padepokan Setio Budhi, dari Tersobo Merambah Hingga Jakarta dan Banten
Peserta peraih medali dalam Kejuaraan Pencak Silat Setio Budhi Cup III pada 28-30 Desember 2018 lalu di GOR SMA N 1 Prembun. |
Selain kontingen dari ranting-ranting yang ada di Kebumen, juga ada kontingen dari cabang dan daerah di luar Kebumen. Yaitu cabang Purworejo, daerah Jakarta dan Banten.
Padepokan yang kini dipimpin Ketua Umum H Rajimin dan Sekretaris Umum Nugroho Trisno Yuwono, setiap dua tahun sekali menggelar kejuaraan Setio Budhi Cup.
"Ini sudah yang ketiga kalinya. Penyelengaraannya sementara ini dua tahun sekali. Harapannya bisa dilaksanakan tiap akhir tahun sekaligus mengisi kegiatan liburan sekolah," jelas Nugroho.
"Bagi anak-anak juga bisa sebagai persiapan menghadapi even-even seperti Popda, O2SN, IPSI Cup, Porwil dan even lintas padepokan lainnya," sambung Nugroho.
Ketua Panitia Pelaksana Setio Budhi Cup III Suryadi menjelaskan, dalam kejuaraan tersebut mempertandingkan empat kategori, Usia Dini, Pra Remaja, Remaja dan Dewasa. Masing-masing kategori dibagi menjadi beberapa kelas sesuai berat badan.
Hanya kategori usia dini yang dibagi menjadi tiga kelas, E (34-36), F (36-38) dan G (38-40). Tiga kategori lainnya dibagi dalam 8 kelas.
Kontingen dari ranting Kabuaran berhasil meraih sukses dengan merebut gelar juara umum dan atlit terbaik. Mengirimkan 26 atletnya, Kabuaran meraih 13 emas, 10 perak dan 2 perunggu. Sementara dua atlitnya Bian Pramono dan Elsa Desi Tri Astuti terpilih sebagai atlit terbaik putra dan putri.
Yang menggembirakan bagi Nugroho, kontingen daerah Jakarta berhasil menjadi juara umum kedua. Mengirimkan 14 orang atlit, Jakarta meraih 5 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
"Ini menunjukkan perkembangan Padepokan Pencak Silat Setio Budhi di berbagai daerah cukup merata," ujar Nugroho.
Berikut hasil lengkap perolehan medali semua kontingen: