Besok Pagi, Pemdes Wadasmalang Gelar Wadasmalang Expo dan Launching Curug Sindaro
Curug Sindaro (Foto: Istimewa) |
Penetapan Geopark Karangsambung Karangbolong menjadi geopark nasional pada 30 November 2018 lalu memberikan momentum bagi kawasan utara untuk mengejar ketertinggalannya. Karena banyak desa-desa di kawasan utara yang menjadi bagian dari Geopark Karangsambung Karangbolong. Salah satunya adalah Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung.
Memanfaatkan momentum ini, Minggu besok, 3 Maret 2019, Pemdes Wadasmalang akan menggelar Wadasmalang Expo & Launching Sindaro Waterfall. Air terjun atau curug Sindaro merupakan salah satu obwis potensial yang diharapkan bisa menarik minat wisatawan. Terlebih setelah dibenahi dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wadasmalang.
"Harapan kami obwis curug Sindaro ini bisa menjadi sumber kemakmuran masyarakat Desa Wadasmalang. Karena itu pengelolaannya ke depan merupakan bagian dari usaha BUMDes," ujar Kepala Desa Wadasmalang, Eko Agus Riyadi.
Keberadaan BUMDes, menurut Agus merupakan amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Yang selanjutnya dimandatkan dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan dan Pembubaran BUMDes.
"BUMDes merupakan lembaga usaha desa yang dapat menghasilkan Sumber Pendapatan Asli Desa yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," imbuh Agus.
Agus berharap dalam mewujudkan itu, sangat diharapkan upaya dan peran serta masyarakat bersama pemerintah untuk membangun dan mendorong agar obwis Sindaro menjadi salah satu andalan destinasi wisata Kebumen.(*)