Panitia Terbentuk, Desa Kutosari Siap Gelar Tahapan Pilkades Serentak
 |
| Pemdes Kutosari, Kecamatan Kebumen, menyelenggarakan rapat pembentukan panitia Pilkades pada Senin malam, 18 Maret 2019. |
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa setempat pada Senin malam, 18 Maret 2019 dihadiri Kepala Desa Mashud, Ketua BPD Muhardani, perwakilan dari 5 RW. Serta Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Kebumen Pradipta Anggi Wirasanto.
Desa Kutosari bersama 51 desa akan melaksanakan Pilkades Serentak tahun 2019 tahap II sekitar November 2019 mendatang. Sementara 348 desa lainnya akan melaksanakan lebih awal pada tahap I, yakni 25 Juni 2019.
Dalam sambutannya, Mashud menjelaskan bahwa pilkades nanti diharapkan tidak ada wuwuran. Hal ini sesuai dengan arahan Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono saat sosialisasi di tingkat Kabupaten Kebumen, Selasa, 12 Maret 2019 pekan lalu.
"Bagi calon kepala desa yang terbukti melanggar ketentuan dan memberikan wuwuran dapat dikenai sanksi tegas, berupa pembatalan untuk dilantik menjadi kepala desa," ujar Mashud mengulang penjelasan Sekda Kebumen.
Mewakili Camat Kebumen, Pradipta menjelaskan dasar hukum pelaksanaan pilkades, yaitu Perda Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa. Kemudian, Perbup Nomor 22 tahun 2017 tentang Pemilihan dan Pengangkatan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak dan perubahannya Perbup Nomor 31 Tahun 2017.
Terkait biaya pilkades dijelaskan Pradipta akan mendapat bantuan dari Pemkab Kebumen. Agar proses pencairannya bisa tepat waktu diharapkan Senin, 25 Maret 2019 rencana anggaran biaya (RAB) pilkades sudah masuk.
"Besarnya bantuan Pemkab tergantung jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir," terang Pradipta.
Jumlah DPT kurang dari 2.000 dibantu Rp 15 juta, DPT 2.000-3.000 dibantu Rp 20 juta dan DPT lebih dari 3.000 dibantu Rp 22 juta. Untuk Pemilu 2019, penduduk yang tercantum dalam DPT Desa Kutosari berjumlah 4.669 terdiri dari 2.251 laki-laki dan 2.418 perempuan.
"Dengan demikian pilkades Kutosari akan mendapat bantuan Pemkab Kebumen sebesar Rp 22 juta," imbuhnya.
Sementara Ketua BPD Muhardani menjelaskan bahwa tugas BPD dalam pilkades adalah memfasilitasi pembentukan panitia pilkades. Karena itu acara dilanjutkan dengan pembentukan panitia pilkades.
Setelah dimusyawarahkan, akhirnya ditetapkan sebagai ketua panitia pilkades KH Mukhlas SPd, dibantu sekretaris Sri Warningsih dan bendahara Achmad Mawali. Kepanitian akan dilengkapi dengan tambahan personal seorang dari perwakilan masing-masing RW.(*)
