Diduga Keracunan Gulai Kambing, Puluhan Santri Roudhotul Ulum Alian Dilarikan ke Rumah Sakit
Sate yang dikonsumsi para santri |
Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede melalui Kasubbag Humas AKP Suparno, menjelaskan sebanyak 58 korban keracunan massal masih dirawat. Yakkni 48 santri pondok pesantren tersebut ynG mendapatkan perawatan di RSUD Dr Soedirman Kebumen. Sedangkan, 7 anak Panti Nurul Barokah mendapatkan perawatan medis di Klinik Siti Khodijah Kebumen.
"Peristiwa bermula ketika para santri mendapatkan makanan nasi kotak yang dibagikan oleh Panti Nurul Barokah yang beralamat di Jalan Cincin Kota," terangnya, Rabu sore.
Setelah menyantap makanan tersebut para santri mengalami mual dan pusing.
"Kasus ini sampai dengan sekarang masih kita selidiki. Kita masih mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi dari kasus ini, termasuk pihak Panti Nurul Barokah," jelas AKP Suparno.
Berdasarkan keterangan dari pihak Panti Nurul Barokah, Fatahudin telah memberikan 90 bungkus nasi kotak yang dibeli di salah satu warung sate di Panjer, Kebumen.
Gule yang dikonsumsi para santri |
Berdasarkan keterangan tim dokter RSUD Kebumen, hingga sampai saat ini, pasien keracunan masih dilakukan observasi. Pihak RSUD juga masih meneliti, apa penyebab dari keracunan makanan tersebut.
"Pihak RSUD Kebumen sudah memastikan bahwa itu keracunan. Tapi masih diteliti, apa penyebabnya keracunan," tandasnya.(*)