Kasus Narkoba Hingga Penganiayaan Warga Jabres Berhasil Diungkap Polres Kebumen Selama Libur Lebaran
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede |
Meski demikian, Polres Kebumen berhasil mengungkap kasus pidana yang meresahkan masyarakat. Berikut beberapa kasus pidana yang berhasil diungkapselama Operasi Ketupat Candi 2019:
Pada 31 Mei 2019, Polres Kebumen berhasil mengungkap kasus pencurian handphone dengan modus mengambil di dasboard sepeda motor. Pada kasus ini, Sat Reskrim Polres Kebumen mengamankan dua tersangka berinisial KH (26) dan IW (27).
Keduanya warga Desa Wonosari Kecamatan Kebumen. Polisi juga berhasil mengamankan Handphone Android hasil curiannya dan sepeda motor yang digunakan untuk melancarkan aksinya di beberapa tempat.
Selanjutnya pada 1 Juni 2019, Polres Kebumen berhasil mengungkap kasus Narkoba jenis sabu-sabu, di wilayah Kecamatan Kebumen. Tersangka inisial AR (38) warga Desa Muktisari Kecamatan Kebumen, ditangkap Sat Resnarkoba Polres Kebumen berikut paket sabu-sabu dan alat hisapanya.
Pada 7 Juni 2019, Polres Kebumen mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. Penyebabnya karena dihantam potongan genteng di Desa Jabres Kecamatan Sruweng.
BD (23) ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut, dan diancam dengan pasal 351 ayat 2 KUH Pidana tentang penganiayaan, yang menyebabkan temannya berinisial AK meregang nyawa. Tersangka diancam 7 tahun kurungan penjara.
Selanjutnya tidak kalah menarik, Sat Reskrim Polres Kebumen dan Polsek Puring pada 10 Juni 2019, berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor (curanmor) lintas Kabupaten.
Satu tersangka yang masih dibawah umur diamankan Polres Kebumen dalam kasus ini. Dari tangan tersangka, Sat Reskrim Polres Kebumen berhasil mengamankan dua unit sepeda motor hasil curiannya.
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede, mengatakan dari hasil pantauan Polres Kebumen, hingga selesainya operasi ketupat tidak terjadi kemacetan yang berarti.
"Lancarnya arus lalu lintas Lebaran di Kebumen, dampak telah difungsikannya secara maksimal Tol Trans Jawa," ujar Robertho Pardede.
"Namun tetap ada titik macet di Kebumen selama arus mudik Lebaran. Pertama di perlintasan kereta api di Karanganyar, tepatnya di timur pasar Karanganyar dan di perlintasan kereta api di Kutowinangun. Jika tidak mengalami keterlambatan, setiap 10 menit sekali, kereta melintas," terangnya.
Selanjutnya, untuk objek wisata di sejumlah daerah di Kebumen juga mengalami peningkatan. Selama liburan Lebaran, data yang berhasil dirangkum Polres Kebumen ada 357.743 wisatawan memadati objek wisata.
Para pengunjung itu tersebar di objek wisata pantai maupun alam dari tanggal 6-10 Juni 2019 di wilayah Kebumen.(*)