Bantu Atasi Kekeringan, PMI Kebumen Mulai Salurkan Air Bersih
 |
| PMI Kebumen melakukan droping air bersih ke desa-desa yang warganya kesulitan air. |
Ketua PMI Kabupaten Kebumen Sabar Irianto, mengatakan PMI telah mengirimkan bantuan air bersih ke 11 desa yang tersebar 7 kecamatan. Yakni di Kecamatan Ayah, Sempor, Karanggayam, Sruweng, Pejagoan, Poncowarno dan Karangsambung.
"Anggaran yang kita gunakan ini berasal dari masyarakat melalui bulan dana PMI. Ini kita kembalikan lagi kepada masyarakat diantaranya dengan kegiatan seperti ini," terang Sabar Irianto, didampingi Kepala Markas PMI Kabupaten Kebumen Eko Purwanto, di Kedai Kopi Sabar Pejagoan, Selasa malam, 23 Juli 2019.
Sabar menjelaskan, pihaknya mendatangkan mobil tangki dari PMI Daerah Jateng. Mobil tersebut yang dioperasionalkan mengirim air bersih ke sejumlah desa di dataran tinggi yang rawan air bersih.
"Setiap hari mobil tangki yang berkapasitas 5.000 liter melakukan droping air tiga kali," imbuhnya.
Eko Purwanto menambahkan, prioritas warga yang memperoleh kiriman air bersih berdasarkan pendataan PMI, ada permohonan dari warga serta melihat tingkat kesulitan. Utamanya di desa-desa pegunungan dan dataran tinggi sehingga warga mendesak butuh air bersih.
"PMI Kebumen telah melakukan droping air bersih ke desa-desa pegunungan," ujarnya.
Sementara itu, pada musim kemarau tahun ini di Kabupaten Kebumen menyebabkan kekeringan di 14 kecamatan. Wilayah yang mengalami kesulitan air bersih meliputi desa-desa dataran tinggi di Kecamatan Kutowinangun, Poncowarno, Alian, Kebumen, Pejagoan, Sruweng.
Kemudian, Karanggayam, Adimulyo, Buayan, Rowokele, Ayah, Sempor, Karangsambung dan Prembun. BPBD Kabupaten Kebumen telah menyiapkan droping air sebanyak 1.450 tangki dan diproyeksikan menjangkau 64 desa di 14 kecamatan.(*)
