Catat! Tim Ekspedisi Destana Tsunami Bakal Singgah di Dua Lokasi di Kebumen

"Bencana tidak bisa kita hindari, tetapi (jika terjadi) kita harus bisa meminimalisir jatuhnya korban," ujarnya. 

Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, saat menjadi narasumber konferensi pers di Gedung Press Center Kebumen.

www.inikebumen.net KEBUMEN - Kabupaten Kebumen akan disinggahi oleh rombongan Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami 2019 pada 30-31 Juli 2019. Ekspedisi ini bertujuan untuk memotret kesiapsiagaan desa dalam menghadapi ancaman bencana tsunami.

"Ekspedisi Destana Tsunami untuk memberikan edukasi, bukan menakut-nakuti masyarakat Kebumen yang daerahnya termasuk rawan tsunami," tegas Sekda Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono, saat menjadi narasumber Konferensi Pers Persiapan Ekspedisi Destana Tsunami di Gedung Press Center Kebumen, Jumat siang, 26 Juli 2019.

Ujang mengatakan, tim ekspedisi Destana Tsunami 2019 akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih siap bila terjadi bencana tsunami atau bencana lainnya. Selain itu, juga untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih siap, mandiri dan untuk lebih tangguh menghadapi bencana.

"Bahwa bencana itu tidak bisa kita hindari, tetapi (jika terjadi) kita harus bisa meminimalisir jatuhnya korban," ujarnya.

Menurutnya, ekspedisi Destana tsunami sebagai wujud nyata upaya dari pemerintah bersama komponen lainnya. Yakni masyarakat,dunia usaha, perguruan tinggi dan media yang dia sebut pentahelik, bergerak secara bersama dan masif memberikan edukasi kepada masyarakat.

Konferensi Pers yang dipandu oleh Kabag Humas Setda Kebumen Budhi Suwanto, itu juga menghadirkan Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Eko Suwanto. Puluhan wartawan dari berbagi media cetak, elektronik dan online hadir pada acara tersebut.

Eko Widianto, menambahkan Tim Ekspedisi Destana Tsunami dilepas dari Banyuwangi Jawa Timur pada 12 Juli 2019 lalu. Kemudian, akan sampai di tujuan akhir pada 17 Agustus 2019 mendatang di Serang, Banten.

"Di Kebumen akan singgah selama dua hari, pada tanggal 30-31 Juli yang diselenggarakan di Ambalresmi Kecamatan Ambal dan di Puring," terangnya.

Beragam acara akan digelar, seperti sosialisasi terkait kesiapsiagaan bencana ke masyarakat melalui pertunjukan wayang kulit dan kesenian rakyat, pemutaran film kebencanaan, serta sarasehan.

Kemudian ada penanaman mangrove di Pantai Laguna Mirit, kerja bakti di Pantai Suwuk, pembuatan papan informasi dan revitalisasi sirine di Pantai Mirit, Ambal, Buluspesantren, Petanahan, Klirong, dan Ayah. Hingga pengobatan gratis dan ekspedisi ke sekolah.(*)