Ingin Bantu Korban Gempa Maluku Utara, Aktivis PII Kebumen Galang Dana Bantuan
Aktivis PII Kebumen melakukan penggalangan dana pada Minggu 21 Juli 2019 |
Sebagaimana diinformasikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo telah melanda Halmahera Selatan, Maluku Utara, sepekan lalu 14 Juli 2019.
Selain menelan 5 korban jiwa juga menyebabkan 53.076 jiwa mengungsi. Sampai sepekan setelah gempa, aktivitas sekolah di Maluku Utara dikabarkan belum normal.
Informasi itu yang kemudian menggerakkan Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Kabupaten Kebumen untuk menggalang dana solidaritas bagi korban gempa.
Menurut Kasyfi, penggalangan dana dilakukan teman-temannya yang baru mengikuti Leadership Basic Training (LBT) PII saat liburan kemarin.
"Saat liburan kemarin PD PII mengirim 20 orang peserta LBT di Banyumas, 24-30 Juni 2019. Kemudian 16 orang peserta dikirim mengikuti LBT di Bantul, 4-10 Juli 2019. Namun tidak semuanya bisa mengikuti penggalangan dana ini," terangnya.
Kegiatan penggalangan dana dibuat dua tahap, pagi dan siang. "Pagi dari pukul 09.00-10.00. Lalu siangnya pukul 16.00-17.00," terang siswa MAN 2 Kebumen ini.
Melalui penggalangan dana bantuan korban gempa, menurut Kasyfi yang menjabat Kabid Kaderisasi PD PII Kebumen ini, teman-temannya diharapkan bisa belajar untuk mempunyai rasa kepedulian sosial terhadap korban bencana.
"Dana yang terkumpul berjumlah 1.350.000 rupiah. Nantinya kita kumpulkan di PW PII Yogyakarta Besar, lalu diteruskan ke PW PII Maluku Utara untuk digunakan membantu korban gempa," pungkasnya.(*)