Petugas TPHD Kebumen Harus Keluarkan Biaya Tambahan Rp 21 Juta - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Petugas TPHD Kebumen Harus Keluarkan Biaya Tambahan Rp 21 Juta

"Pak Haryono Wahyudi menjadi satu-satunya ASN yang menjadi TPHD tahun ini," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kebumen, Wahib Tamam, Kamis, 11 Juli 2019. 
Petugas TPHD Kebumen Harus Keluarkan Biaya Tambahan Rp 21 Juta
Jamaah calon haji Kloter 20 asal Kabupaten Kebumen memasuki halaman Pendopo Bupati Kebumen, Kamis, 11 Juli 2019.
www.inikebumen.net KEBUMEN - Pada musim haji tahun ini, Pemkab Kebumen memberangkatkan empat orang sebagai Tim Petugas Pendamping Haji Daerah (TPHD). Mereka bertugas membantu para jamaah yang menjalankan ibadah haji suci selama di tanah suci.

Keempatnya yakni, Pengasuh KBIH Al Islam Hudayatul Umam Habibi, Pengasuh KBIH As Salam Ismail Mubarok Slamet. Kemudian, Ulama asal Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan Rokhmat Basuki Mustofa dan Kepala DPUPR Kebumen Haryono Wahyudi.

"Pak Haryono Wahyudi menjadi satu-satunya ASN yang menjadi TPHD tahun ini," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kebumen, Wahib Tamam, Kamis, 11 Juli 2019.

Wahib menjelaskan, sebenarnya pada tahun ini Pemkab Kebumen mengalokasikan anggaran untuk lima petugas TPHD dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD). "Namun, untuk TKHD tidak ada yang mendaftar. Jadinya kita  hanya mengirimkan empat orang," ujarnya.

Menurutnya, para petugas tersebut sebagian biayanya ditanggung oleh APBD. Masing-masing dibantu sebesar Rp 50 juta, sedangkan total biayanya sebesar Rp 71 juta.

"Tadinya untuk masing-masing dibiayai Rp 40 juta, tapi karena satu tidak terisi akhirnya ditambah jadi Rp 50 juta. Sehingga masing-masing biaya sendiri Rp 21 juta," bebernya.

Ia menambahkan, mulai tahun depan untuk biaya TPHD dan TKHD akan ditanggung sepenuhnya oleh APBD. Sehingga akan meringankan para petugas yang akan mendampingi jamaah haji di tanah suci.

Untuk diketahui, tahun ini ada 1.208 warga Kabupaten Kebumen akan melaksanakan ibadah haji. Yang tersebar di Kloter 19, 20, 30 dan 31. Sedangkan, 18 orang direncanakan akan bergabung di kloter 96, atau kloter sapu jagad.(*)

Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>