Jatuh Sakit Sebelum Pencoblosan, Kades Bocor Terpaksa Dilantik di atas Kursi Roda
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz memberikan ucapan selamat dan menyemangati Slamet, Kades Bocor yang dilantik di atas kursi roda. |
Kades tersebut, Slamet yang dilantik menjadi Kepala Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren. Meski menggunakan kursi roda, dia tampak mengikuti proses pelantikan dengan khidmat dan penuh semangat. Slamet terpaksa memakai kursi roda karena sakit yang terjadi sejak sebelum hari pemungutan suara Pilkades serentak 25 Juni 2019 di desanya.
Adapun 115 kepala desa baru yang dilantik yakni berasal Kecamatan Adimulyo 3 desa, Alian 8 desa, Ambal 8 desa, Ayah 5 desa, Bonorowo 5 desa. Kemudian, Buayan 7 desa, Buluspesantren 8 desa, Gombong 2 desa, Karanggayam 6 desa, Karangsambung 3 desa.
Selanjutnya, Kebumen 3 desa, Klirong 6 desa, Kutowinangun 3 desa, Kuwarasan 7 desa, Mirit 6 desa, Padureso 4 desa, Pejagoan 2 desa, Petanahan 3 desa, Poncowarno 1 desa, Prembun 4 desa, Puring 8 desa, Sadang 2 desa. Sempor 3 desa, Sruweng 7 desa dan Rowokele 1 desa.
Gus Yazid (sapaan akrab bupati) meminta para kepala desa yang bari dilantik untuk berhati-hati dalam mengelola Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Sebab, DD dan ADD cukup tinggi dengan kecenderungan setiap tahun meningkat.
"Diperlukan pengelolaan anggaran dengan baik agar manfaat dapat dirasakan di desa. Selain itu, pengawasan penggunaan anggaran desa juga semakin ketat melalui kejaksaan, kepolisian dan BPK," ujarnya.
Hadir pada pelantikan itu, Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede, Dandim 0709 Letkol Inf Zamril Philiang, Erry Pudyanto Marwantono. Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Dispermades P3A Kebumen Frans Haidar, serta sejumlah pajabat lainnya.
Sementara itu, pelantikan kades gelombang kedua akan digelar pada 23 Juli 2019 diikuti 100 orang, gelombang tiga pada 2 Agustus 2019 diikuti oleh 128 orang. Sedangkan, gelombang terakhir pada 16 September 2019 sebanyak 3 orang kepala desa.(*)