Keren, Tugu Geopark di Karangbolong Mulai jadi Tempat Primadona Selfie

Tugu geopark dibangun menggunakan APBD Kabupaten Kebumen 2019, satu paket dengan pekerjaan fisik lainnya. Yaitu, pembangunan talud pantai, mushalla, dan gazebo di Pantai Karangbolong.

Ini Tugu Geopark yang baru selesai dibangun di Desa Karangbolong Kecamatan Buayan

www.inikebumen.net BUAYAN - Tugu geopark yang dibangun di tengah pusat Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, menjadi spot menarik. Meski belum diresmikan, bangunan ini sudah mulai ramai menjadi tempat berswafoto.   

"Tugu geopark dibangun sebagai salah satu penanda atau geosite Geopark Karangsambung Karangbolong," kata Kabid Penyelenggaraan Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kabupaten Kebumen, Teguh Yuliono, Minggu, 8 September 2019.

Teguh menjelaskan, tugu tersebut dibangun menggunakan APBD Kabupaten Kebumen 2019 satu paket dengan pekerjaan fisik lainnya. Yaitu, pembangunan talud pantai, mushalla, dan gazebo di Pantai Karangbolong.

Paket pekerjaan pembangunan sarpras obyek wisata Pantai Karangbolong ini dikerjakan oleh CV Walet Jaya Karya. Denhan nilai kontrak Rp 1,170 miliar.

"Sebenarnya ada dua tugu yang dibangun, di Karangbolong sama di Karangsambung. Yang di Karangbolong kami (Disporawisata) yang bangun, kalo di Karangsambung Perkim LH," ujarnya.

Tahun ini, Pemkab Kebumen membangun dua tugu geopark setelah pada 30 November 2018 lalu Geopark Karangsambung-Karangbolong ditetapkan sebagai geopark nasional oleh pemerintah pusat.

Geopark Karangsambung-Karangbolong meliputi kawasan seluas 543,599 km2 yang mencakup 12 kecamatan dengan 117 desa. Terdapat 41 situs geologi yang menjadi situs utama. Situs tersebut dilengkapi 8 situs biologi dan 10 situs budaya.

Secara keseluruhan terbagi menjadi 3 segmen, yaitu Kawasan Karangsambung (Kawasan cagar alam geologi Karangsambung di bagian utara), Kawasan Sempor (bagian tengah) dan Kawasan Pesisir Ayah yang merupakan kawasan karst dan vulkanik tua (bagian selatan).(*)