Gus Yazid Sebut Banyak Tokoh Penting di Kebumen Lahir dari Pondok Pesantren - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Gus Yazid Sebut Banyak Tokoh Penting di Kebumen Lahir dari Pondok Pesantren

Dengan UU Pesantren ini memastikan bahwa pesantren tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan. Tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pemberdayaan masyarakat.
Gus Yazid Sebut Banyak Tokoh Penting di Kebumen Lahir dari Pondok Pesantren
Para santri Kebumen mengikuti jalan sehat
www.inikebumen.net KEBUMEN - Keberadaan santri memberikan kontribusi nyata terhadap Kabupaten Kebumen. Bukan saja ahlaknya yang menjadi panutan, tetapi kiprahnya membantu pemerintah dalam pembangunan di Kebumen juga sudah nyata.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, menegaskan banyak alumni pondok pesantren di Kebumen yang mandiri dengan mendirikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga banyak menyerap tenaga kerja di lingkungannya.

Selain itu, banyak tokoh-tokoh penting Kebumen lahir dari kalangan santri. Bahkan, hingga saat ini sudah ada beberapa santri menjadi pimpinan di Kebumen. Seperti KH Nasirudin Al Mansur yang pernah menjabat Bupati Kebumen. Termasuk, saat ini Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, juga berasal dari kalangan santri.

"Kita berharap santri di Kebumen ke depannya santri semakin berperan bersama pemerintah daerah dalam membangun. Baik membangun jiwa dan raganya," kata Yazid Mahfudz, usai menjadi Inspektur Upacara Hari Santri Nasional di Alun-alun Kebumen, Selasa, 22 Oktober 2019.

Pada kesempatan itu, Yazid Mahfudz, peringatan Hari Santri 2019 ini terasa istimewa dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Dengan UU Pesantren ini memastikan bahwa pesantren tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan. Tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pemberdayaan masyarakat.

"Dengan Undang-Undang ini negara hadir untuk memberikan rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi kepada pesantren dengan tetap menjaga kekhasan dan kemandiriannya. Dengan Undang-Undang ini pula tamatan pesantren memiliki hak yang sama dengan tamatan lembaga lainnya," imbuhnya.

Sementara itu, berbagai kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Santri Nasional di Kebumen. Mulai futsal santri (13 Oktober), sepakbola santri (14 Oktober), kejuaraan bulutangkis (19-20 Oktober), voli cup antar pesantren (20 Oktober).

Kemudian, musabaqah qiraatil kutub (21 Oktober), jalan sehat santri (22 Oktober), pesantren expo 2019 (22-26 Oktober), lomba pidato bahasa jawa dan pelatihan jurnalistik santri (24 Oktober), lomba kaligrafi (25 Oktober) dan festival sholawat al banjari se Jateng DIY (26 Oktober).(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>