Innalillahi, Warga Selokerto Sempor Ditemukan Meninggal di dalam Sumur
![]() |
Petugas pemadam kebakaran masuk ke dalam sumur untuk mengevakuasi korban |
"Korban diperkirakan telah meninggal 12 jam sebelum akhirnya ditemukan," terang Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, melalui Kapolsek Sempor Iptu Sugito.
Menurut Sugito, sumur yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari rumah korban banyak digunakan warga untuk keperluan air bersih. Bibir sumur yang hanya setinggi sekitar 30 cm-50 cm sangat berbahaya.
"Jika tidak hati-hati bisa saja terpeleset masuk ke dalam sumur yang lebarnya kurang lebih 1 meter," ujarnya.
Korban Wayem pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat akan mencuci sekitar pukul 13.00 WIB. Warga yang akan mengambil air melihat sosok perempuan di dasar sumur yang kurang lebih memiliki kedalam 5 meter dengan posisi kepala di bawah.
"Di Sempor sedang sulit air. Warga sekitar desa Selokerto mencari air hingga ke sumur itu. Termasuk korban, kemungkinan terpeleset saat akan mencuci di sumur itu," kata dia.
Warga yang terkejut selanjutnya melaporkan ke warga lain dan diteruskan ke Polsek Sempor.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kuat dugaan tidak ada unsur pidana. Hasil keterangan dari Puskesmas 1 Sempor, tidak ditemukan tanda penganiayaan," jelasnya.
Karena sempitnya diameter sumur, dalam melakukan evakuasi tubuh korban harus dibantu dengan kendaraan tanki BPBD.
Mula-mula sumur diisi air agar tubuh korban terangkat. Selanjutnya saat sudah muncul ke permukaan, tubuh Wayem diangkat.(*)