Gus Yazid Sebut Masa Depan Kebumen Ada di Laut dan Pesisir Selatan
Bupati Yazid Mahfudz panen garam bersama di Miritpetikusan Kecamatan Mirit |
"Sudah saatnya kita melirik dan mengoptimalkan pantai Selatan. Saya percaya, hal ini sejalan dengan cita-cita kita, menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," kata Yazid Mahfudz.
Penegasan bupati itu bukan tanpa alasan. Sebab, Kabupaten Kebumen memiliki wilayah pesisir panjang yang mencapai 57,5 km dengan segala potensinya. Baik di sektor perikanan, pariwisata, maupun industri.
"Potensi-potensi tersebut harus terus dikelola dengan baik," ujarnya.
Pada sektor perikanan, ikan yang didaratkan di TPI yang ada di Kabupaten Kebumen sekitar 3.491 ton/tahun. Dengan nilai penjualan lebih dari Rp 106 miliar. Kemudian, produksi tambak udang tahun ini mencapai lebih dari 1.500 ton. Dengan nilai penjualan lebih dari Rp 90 miliar.
Selanjutnya, produksi garam tahun ini mencapai 50 ton. Kabupaten Kebumen sendiri mendapat program dari pemerintah pusat untuk peningkatan produksi garam pansela.
"Kita juga akan segera membuat edaran, agar seluruh Aparatur Pemkab Kebumen membeli garam kita," tegasnya.
Tak hanya itu, lanjut bupati, Pemkab Kebumen juga sudah menandatangani MoU dengan PT Kimia Farma, agar membantu pemasaran garam Kebumen. Khususnya sebagai bahan baku farmasi.
Pada kesempatan itu, bupati mengimbau, agar masyarakat semakin gemar makan ikan. Disamping memanfaatkan kekayaan alam yang melimpah di Kebumen, makan ikan juga terbukti sangat bagus bagi kesehatan.
"Kita juga gembira melihat geliat sektor pariwisata di pantai selatan. Dalam beberapa tahun ini sangat berkembang dan hasilnya signifikan. Muncul destinasi-destinasi wisata baru yang menjual keindahan pantai," imbuhnya.
Hari Nusantara diperingati setiap 13 Desember, untuk mengenang deklarasi Juanda. Deklarasi ini menjadi awal perjuangan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, penguat wawasan nusantara. Sekaligus sarana pengembangan potensi daerah. Terutama potensi kelautan.
Pada kesempatan itu juga diserahkan tali asih kepada 48 PNS yang akan memasuki purnatugas Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Januari 2020.(*)