Difungsikan Mulai Jumat, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Langsung Rawat 11 Pasien - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Difungsikan Mulai Jumat, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Langsung Rawat 11 Pasien

Rumah Sakit Darurat Covid-19
Difungsikan Mulai Jumat, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Langsung Rawat 11 Pasien
Bupati Yazid Mahfudz meninjau kesiapan rumah sakit darurat
INI Kebumen, KEBUMEN - Rumah sakit darurat penanganan Covid-19 di UPTD Klinik Pengobatan Penyakit Paru Kebumen akan mulai difungsikan pada Jumat, 24 April 2020.

Untuk memastikan kesiapan menampung pasien, Bupati Yazid Mahfudz, meninjau klinik yang terletak di Jalan Gelatik 2A Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen, Rabu, 22 April 2020.

"Insya Allah Jumat pas awal Ramadan sudah mulai kita operasionalkan," kata Yazid Mahfudz, disela-sela tinjauannya.

Ia mengatakan difungsikannya rumah sakit darurat itu sesuai dengan target pada awal Ramadan sudah dapat beroperasi. Sehingga penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Kebumen bisa lebih optimal.

"Rumah sakit darurat ini sebagai bentuk antisipasi membludaknya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," terangnya.

Baca juga: Klinik Pengobatan Penyakit Paru Kebumen Jadi Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19

Ruang perawatan PDP positif rapid tes sudah siap menerima pasien 
Difungsikan Mulai Jumat, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Langsung Rawat 11 Pasien
Bupati Yazid Mahfudz meninjau kesiapan rumah sakit darurat
Kepala Dinas Kesehatan Kebumen Budi Satrio, menjelaskan rumah sakit darurat dibagi dalam tiga zona. Zona 1 untuk pasien yang sudah dilakukan rapid test atau tes cepat. Zona ini sudah siap menerima pasien 100 persen.

Selanjutnya, zona 2 untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang belum dilakukan rapid tes. Saat ini zona 2 sudah selesai 90 persen. Sedangkan, zona 3 untuk karantina Orang Daalam Pemantauan (ODP). Zona ini baru selesai 25 persen.

"Untuk zona 3 untuk mengantisipasi ODP yang tidak diterima oleh keluarganya maupun tidak ada fasilitas karantina di desa," ujar Budi Satrio.

Bahkan, pada hari pertama dioperasikan, kata Budi Satrio, akan langsung ditempati oleh 11 pasien yang sudah dilakukan rapid test dengan hasil positif. Ke-11 pasien tersebut merupakan jamaah ijtima Gowa. 

"Besok Jumat sudah bisa menerima yang rapid positif untuk menunggu swab. Ketika positif swab, kita langsung kirim ke rumah sakit rujukan," tegasnya.

Turut mendampingi bupati pada peninjauan itu, Kepala DPUPR Haryono Wahyudi, Staf Ahli Bupati Amin Rahamnurrasjid, Sekretaris Dinas Kesehatan Kusbiyantoro, Kepala UPTD Klinik Pengobatan Penyakit Paru Kebumen dr Nugroho Arief Budiyono dan Kabag Humas Setda Kebumen Eko Purwanto.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>