Duh, Masih Banyak Warga yang Berwisata di Pantai Setrojenar - ini kebumen | Media Rujukan Kebumen

Duh, Masih Banyak Warga yang Berwisata di Pantai Setrojenar

Para pemuda itu akhirnya tidak lama kemudian bersedia meninggalkan pantai.
Duh, Masih Banyak Warga yang Berwisata di Pantai Setrojenar

Petugas menegur warga yang berwisata di Pantai Setrojenar. (Foto: Humas Polres Kebumen)
INI Kebumen, Buluspesantren - Polsek Buluspesantren mengadakan patroli ke Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, untuk mengimbau warga yang masih nekat untuk tongkrongan, Sabtu, 4 April 2020.

Benar saja, saat tiba di objek wisata itu terdapat beberapa pemuda asyik nongkrong sambil mengabaikan kesehatannya di tengah pandemi corona.

"Para pemuda itu kami imbau untuk segera pulang. Kami ingatkan juga untuk cuci tangan dan segera mandi, untuk memastikan bersih dari penyakit," kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, melalui Kasubbag Humas Iptu Tugiman.

Para pemuda itu akhirnya tidak lama kemudian bersedia meninggalkan pantai.

Lanjut Iptu Tugiman, situasi seperti sekarang ini warga masyarakat diimbau untuk lebih dewasa dalam menyikapi Pandemi Corona.

"Jika tidak perlu banget, mending di rumah saja. Jika sudah dinyatakan aman, silahkan kumpul-kumpul," tandasnya.

Untuk diketahui, jika tidak ada wabah virus corona, objek wisata ini merupakan destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Tempat ini menjadi salah satu tempat favorit untuk melepas penat. Pantainya yang indah hingga lokasinya yang mudah dijangkau menjadikan banyak wisatawan luar Kebumen pun banyak yang mampir ke tempat itu.

Namun setelah merebaknya penyakit Covid-19, tempat wisata menjadi salah satu tempat yang harus dihindari untuk sementara waktu. Hal ini sesuai anjuran Pemerintah tentang social distancing dan physical distancing.

Bahkan beberapa waktu lalu, Kapolri Jendral Polisi Idham Azis mengeluarkan Maklumat tentang kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19.

Warga diminta untuk saling menjaga, menghindari kegiatan kumpul-kumpul. Karena kegiatan itu dianggap dapat menularkan penyakit virus corona.(*)
Powered by Blogger.
}); })(jQuery); //]]>