Hingga Akhir Maret, 166 Desa di Kebumen Lunas Bayar PBB
Bupati foto bersama dengan peraih penghargaan |
"Meskipun jatuh tempo PBB 2020 adalah 31 Juli, tetapi sebagian masyarakat telah melaksanakan kewajibannya," kata Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kebumen, Mahmud Fauzi, pada acara Pekan Panutan Pembayaran dan Gebyar Apresiasi PBB tahun 2020 di Ruang Arungbinang Kompek Pendopo Rumdin Bupari, Mtinggu, 26 April 2020.
1. Meningkat 44 desa dari tahun lalu
Kepala Bappenda Kebumen Mahmud Fauzi, menyampaikan laporan |
"Jumlah ini mengalami peningkatan 44 desa dibandingkan tahun 2019, sebanyak 122 desa," ujarnya.
Pemkab Kebumen memberikan penghargaan kepada kecamatan, desa/kelurahan atas pencapaian pelunasan PBB 2019 dan apresiasi kepada wajib pajak atas pembayaran PBB 2020 sampai dengan tanggal 31 Maret 2020. Secara simbolis penghargaan diserahkan oleh Bupati Yazid Mahfudz, Minggu pagi.
2. Ada 10 kecamatan berkinerja baik dalam pelunasan PBB 2019
Bupati menyerahkan penghargaan kepada wajib pajak |
"Apresiasi ini diberikan bagi yang lunas sampai dengan tanggal 31 Juli 2019," terangnya.
Kemudian, apresiasi kepada wajib pajak atas pembayaran PBB 2020 sampai dengan tanggal 31 Maret 2020. Berupa grandprize 2 unit sepeda motor N-Max, 12 unit sepeda motor Jupiter, 12 unit kulkas 2 pintu, 12 unit TV 32 inch dan 12 unit sepeda CTB. Serta hadiah menarik lainnya.
Kecamatan Rowokele menjadi kecamatan lunas PBB tahun lalu, sehingga menerima hadiah satu unit sepeda motor Jupiter. Kemudian, tiga kecamatan berkinerja baik penaganan PBB 2019. Yaitu Kecamatan Buluspesantren, Buayan dan Bonorowo. Masing-masing menerima satu uni sepeda motor Jupiter.
3. PBB sumbang 42 persen dari keseluruhan pajak daerah
Bupati menyampaikan sambutan |
"Pajak daerah sebagai PAD dengan kontribusi 26 persen dari penerimaan PAD didalamnya terdapat PBB," kata Yazid Mahfudz.
Yazid Mahfudz, mengungkapkan target PBB pada APBD 2020 sebesar Rp 48 miliar lebih atau menyumbang sekitar 42 persen dari keseluruhan pajak daerah.
"Kita patut berbangga peranserta dan kesadaran masyarakat dalam pembayaran PBB setiap tahunnya semakin meningkat," imbuhnya.
Peningkatan ditunjukan dengan capaian penerimaan pendapatan dalam 3 tahun terakhir. Yaitu, pada 2017 sebesar Rp 45 miliar, pada 2018 sebesar Rp 47 miliar dan tahun 2020 menjadi Rp 48 miliar.
Hadir pada acara itu, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Para Asisten Sekda, sertta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen.(*)