Bupati Kebumen Hadiri Simulasi Resepsi Pernikahan Fase New Normal
Simulasi resepsi pernikahan fase new normal di Kebumen |
"Kita harus mengedukasi masyarakat, terkait bagaimana sih cara menyelenggarakan resepsi pernikahan atau kegiatan lain dalam situasi pandemi," kata Yazid Mahfudz, usai acara.
Menurutnya, pada masa tatanan kehidupan baru atau new normal di Kebumen masyarakat sudah diizinkan menyelenggarakan resepsi pernikahan. Namun, wajib mematuhi acuan protokol kesehatan. Seperti haru disediakan tempat cuci tangan dan sabun, wajib menggunakan masker, cara berjabat tangan mengucapkan selamat juga berjauhan hingga jumlah tamu undangan dibatasi.
"Kemudian, untuk katering pakai nasi kotak. Tidak prasmanan," tegasnya.
Ia menambahkan, simulai digelar menyusul saat ini sudah memasuki Dzulhijjah (Besar) yang biasanya banyak masyarakat menyelenggarakan hajatan.
"Mudah-mudahan dengan simulasi ini, masyarakat akan semakin paham dengan kebijakan baru ini," tegasnya.
Serahkan Penghargaan
Bupati menyerahkan penghargaan kepada relawan |
"Penghargaan sebagai bentuk terima kasih kepada relawan yang telah membantu menangani Covid-19 di Kabupaten Kebumen," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pejuang Covid-19. Penghargaan diserahkan bersamaan acara simulasi Pertunjukan Seni dan Hajatan “New Normal” di Pelataran Panggung Dinas Komunkasi dan Informatika Kabupaten Kebumen, Sabtu, 28 Juni 2020 malam.
Termasuk Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH dan istri Iin Windarti, juga menerima penghargaan. Tak hanya mendukung suami menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangan selama setahun, Iin Windarti juga secara pribadi menyumbangkan untuk penanganan Covid-19. Salah satu penerima apresiasi adalah Komisaris PT Karya Adi Kencana (KAK) yang menyumbang dua ton beras.
Apresiasi juga diberikan kepada para kepala OPD, aparat kepolisian, organisasi masyarakat dan relawan seperti Banser, Baguna Kebumen, Gertaks, Orari, Rapi, Jack/Track, Ubaloka.(*)