Hari Jadi Kebumen, Pusaka Peninggalan KRT Arungbinang V Dijamas
 |
| Petugas jamas saat menjamas pusaka di Ruang Arungbinang Kebumen. |
Ritual itu dilakukan bertepatan dengan Hari Jadi ke-391 Kabupaten Kebumen di Ruang Arungbinang, Jumat 21 Agustus 2020.
Pusaka yang dijamas dua tombak dan satu keris. Yaitu, Tombak Puser Bumi dan Kyai Puring, yang merupakan peninggalan KRT Arungbinang V, Bupati Kebumen yang menjabat 1861-1890.
Sedangkan, keris yang dijamas Keris Naga Siluman merupakan pusaka milik Bupati Yazid Mahfudz.
Jamasan dipimpin oleh Kanjeng Raden Tumenggung Arif Priyantoro Rekso Budoyo dan Raden Tumenggung Hargo Yohanes Budoyo Dipuro. Jamasan ini sebagai bentuk penghormatan benda-benda pusaka peninggalan leluhur agar tetap terawat dan terjaga keasliannya.
Pada prosesi jamasan ini menggunakan warangan, yakni sejenis bahan kimia yang terdapat di toko bahan kimia. Warangan berguna membersihkan permukaan besi tosan aji (pusaka), sekaligus untuk lebih mempertajam pamor benda pusaka itu sendiri.
Sesudah dipoles dengan warangan, guratan estetis batu meteor atau pamor dan inti baja pada benda pusaka menjadi tampak jelas dan terlihat kontras. Hingga mudah dibaca dan dipahami apa arti pamor benda pusaka tersebut.
Beberapa piranti jamasan pusaka yang diperlukan yaitu kembang setaman diantaranya mawar merah, melati, kanthil, mawar putih, kenanga.
Kemudian pewangi dengan bahan dasar bunga melati atau kayu cendana, jeruk nipis, atau belimbing wuluh, nampan atau baki, menyan(kemenyan) atau dupa(ratus), kelapa, hingga kuas cat.
Setelah dijamas, pusaka dikirab dan disemayamkan di Pendopo Bupati Kebumen diikutkan pada Upacara Hari Jadi ke-391 Kabupaten Kebumen.
Hadir pada acara itu, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Wakil Bupati Arif Sugiyanto, Ketua DPRD Sarimun, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, dan Sekda Ahmad Ujang Sugiono.(*)
